Contoh Surat Keterangan Fiskal
Surat keterangan fiskal adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh instansi terkait, dalam hal ini biasanya Direktorat Jenderal Pajak (DJP), yang menyatakan bahwa suatu perusahaan atau individu telah memenuhi kewajiban perpajakannya. Dokumen ini biasanya diperlukan untuk keperluan tertentu, seperti memperoleh fasilitas kredit atau melakukan transaksi bisnis tertentu.
Berikut contoh surat keterangan fiskal untuk Wajib Pajak Badan:
SURAT KETERANGAN FIKSAL
Nomor : ...
Perihal : Keterangan Fiskal
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ... Jabatan : ... Unit Kerja : ... Alamat : ...
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
Nama Perusahaan : ... NPWP : ... Alamat : ...
Telah memenuhi kewajiban perpajakannya dengan status sebagai Wajib Pajak Badan dengan jenis usaha ... pada periode ... hingga ... dengan bukti SPT Tahunan PPh Badan dan Bukti Penerimaan Pajak dengan Nomor : ...
Surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagai [sebutkan keperluan surat keterangan fiskal]
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat Kami,
[Nama Instansi]
[Nama dan Jabatan Penandatangan]
Catatan:
- Nama Instansi: Sesuaikan dengan instansi penerbit surat, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
- [sebutkan keperluan surat keterangan fiskal]: Anda perlu mengganti bagian ini dengan tujuan penggunaan surat keterangan fiskal. Contohnya: “memperoleh fasilitas kredit di Bank XYZ”.
- Nomor dan Perihal: Sesuaikan dengan format yang berlaku di instansi penerbit surat.
Penting untuk diingat:
- Surat keterangan fiskal ini hanya contoh dan tidak dapat digunakan secara langsung. Anda perlu menghubungi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk mendapatkan surat keterangan fiskal yang asli dan resmi.
- Anda dapat menghubungi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau melalui website resmi DJP untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait surat keterangan fiskal.
