Contoh Surat Fiskal Kendaraan Bermotor
Surat fiskal kendaraan bermotor adalah dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap pemilik kendaraan bermotor. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti bahwa kendaraan tersebut telah dibayar pajaknya dan sah untuk digunakan di jalan raya.
Berikut ini adalah contoh surat fiskal kendaraan bermotor:
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH DJPB [Nama Provinsi]
KANTOR PELAYANAN PAJAK AREA [Nama Kota/Kabupaten]
SURAT FISKAL KENDARAAN BERMOTOR
Nomor : [Nomor Surat Fiskal]
Tanggal : [Tanggal Penerbitan Surat]
Nama Pemilik : [Nama Pemilik Kendaraan]
Alamat : [Alamat Pemilik Kendaraan]
No. Polisi : [Nomor Polisi Kendaraan]
Jenis Kendaraan : [Jenis Kendaraan]
Merk/Type : [Merk/Type Kendaraan]
Tahun Pembuatan : [Tahun Pembuatan Kendaraan]
Nomor Rangka : [Nomor Rangka Kendaraan]
Nomor Mesin : [Nomor Mesin Kendaraan]
Masa Pajak : [Masa Pajak]
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) : [Jumlah PKB]
SWDKLLJ : [Jumlah SWDKLLJ]
Total : [Jumlah Total PKB + SWDKLLJ]
Petugas : [Nama Petugas]
Keterangan :
- Surat fiskal ini merupakan bukti pembayaran pajak kendaraan bermotor dan SWDKLLJ.
- Surat fiskal ini berlaku selama masa pajak yang tertera.
- Pemilik kendaraan bermotor wajib menyimpan surat fiskal ini dengan baik.
Catatan:
- Contoh surat fiskal di atas hanya contoh dan mungkin berbeda dengan surat fiskal yang dikeluarkan oleh instansi pajak di daerah Anda.
- Pastikan untuk mendapatkan surat fiskal asli yang dikeluarkan oleh instansi pajak setempat.
- Simpan surat fiskal dengan baik dan aman.
Penting:
- Pastikan Anda membayar pajak kendaraan bermotor dan SWDKLLJ tepat waktu untuk menghindari denda.
- Pemilik kendaraan bermotor wajib melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan SWDKLLJ secara berkala sesuai dengan masa pajak yang ditentukan.
Semoga contoh surat fiskal kendaraan bermotor ini bermanfaat bagi Anda.
