Contoh Surat Keterangan Ghaib Untuk Cerai

4 min read Sep 14, 2024
Contoh Surat Keterangan Ghaib Untuk Cerai

Contoh Surat Keterangan Ghaib Untuk Ceraik

Surat keterangan ghaib merupakan dokumen penting yang diperlukan dalam proses perceraian ketika salah satu pihak tidak diketahui keberadaannya (ghib). Surat ini menjadi bukti bahwa pihak yang tidak diketahui keberadaannya tidak dapat dihubungi dan tidak diketahui nasibnya.

Berikut adalah contoh surat keterangan ghaib untuk cerai:

SURAT KETERANGAN GHAIB

Nomor : .../..../..../....

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemohon] Jabatan : [Jabatan Pemohon] Alamat : [Alamat Pemohon]

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa:

[Nama Tergugat] [Alamat Tergugat]

Telah [Masa Hilang] ** ([Sejak Tanggal]** sampai [Sampai Tanggal]) tidak diketahui keberadaannya. Kami telah melakukan berbagai upaya untuk menemukan [Nama Tergugat] baik dengan [Cara Pencarian] tetapi tidak membuahkan hasil.

Berdasarkan hal tersebut di atas, kami menyatakan bahwa [Nama Tergugat] [Status terhadap Tergugat] dalam proses perceraian antara [Nama Pemohon] dan [Nama Tergugat] dengan Nomor Perkara [Nomor Perkara] di [Nama Pengadilan]

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat], [Tanggal]

[Tanda Tangan Pemohon]

[Nama Pemohon]

Keterangan:

  • [Nama Pemohon] diisi dengan nama pemohon perceraian.
  • [Jabatan Pemohon] diisi dengan jabatan pemohon.
  • [Alamat Pemohon] diisi dengan alamat pemohon.
  • [Nama Tergugat] diisi dengan nama tergugat.
  • [Alamat Tergugat] diisi dengan alamat tergugat.
  • [Masa Hilang] diisi dengan masa waktu tergugat hilang, contoh: "6 bulan", "1 tahun", atau "sejak [Tanggal]".
  • [Sejak Tanggal] diisi dengan tanggal tergugat hilang.
  • [Sampai Tanggal] diisi dengan tanggal terakhir pencarian tergugat.
  • [Cara Pencarian] diisi dengan upaya yang telah dilakukan untuk mencari tergugat, contoh: "menghubungi keluarga, teman, dan tetangga", "mencari informasi di media sosial", "memeriksa catatan polisi".
  • [Status terhadap Tergugat] diisi dengan status tergugat, contoh: "tidak dapat ditemukan", "hilang", "tidak diketahui nasibnya".
  • [Nomor Perkara] diisi dengan nomor perkara perceraian.
  • [Nama Pengadilan] diisi dengan nama pengadilan yang menangani perkara perceraian.

Catatan:

  • Surat keterangan ini harus ditandatangani oleh pemohon dan diberi cap resmi oleh lembaga yang menerbitkannya (misalnya: kepala desa, RT/RW, atau lembaga sosial).
  • Pastikan surat keterangan ini dibuat dengan jelas dan akurat.
  • Surat keterangan ghaib ini akan menjadi bukti penting dalam proses perceraian.

Ingat! Ini hanyalah contoh. Anda mungkin perlu memodifikasi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan Anda. Konsultasikan dengan pengacara atau pihak terkait lainnya untuk mendapatkan bantuan hukum dalam proses perceraian Anda.