Contoh Surat Keterangan Hamil dari Bidan
Surat keterangan hamil merupakan dokumen penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk berbagai keperluan, seperti:
- Melakukan pemeriksaan kehamilan di fasilitas kesehatan
- Mengajukan cuti melahirkan di tempat kerja
- Mendaftarkan anak di sekolah
- Memohon bantuan sosial
Surat keterangan hamil biasanya dikeluarkan oleh dokter atau bidan yang memeriksa kehamilan. Berikut adalah contoh surat keterangan hamil dari bidan:
SURAT KETERANGAN HAMIL
Nomor: ....................
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ................................... Jabatan : Bidan Alamat : ...................................
Menerangkan bahwa:
Nama : ................................... Alamat : ................................... No. KTP : ...................................
Telah datang ke tempat praktek saya untuk pemeriksaan kehamilan pada tanggal ................... dan berdasarkan pemeriksaan yang telah saya lakukan, dinyatakan hamil dengan usia kehamilan ................... minggu.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
**Hormat kami, **
..................................
Bidan
Catatan:
- Nama Bidan, Jabatan, dan Alamat: Isi dengan data lengkap bidan yang mengeluarkan surat keterangan.
- Nama Ibu Hamil, Alamat, dan No. KTP: Isi dengan data lengkap ibu hamil.
- Tanggal Pemeriksaan dan Usia Kehamilan: Isi dengan tanggal pemeriksaan terakhir dan usia kehamilan ibu hamil berdasarkan hasil pemeriksaan.
Informasi Tambahan:
- Surat keterangan hamil biasanya berlaku selama 3 (tiga) bulan.
- Jika diperlukan, bidan dapat menambahkan informasi tambahan seperti:
- Riwayat kehamilan sebelumnya
- Kondisi kesehatan ibu hamil
- Perkiraan tanggal persalinan
Penting untuk diingat:
- Surat keterangan hamil harus ditandatangani dan diberi cap oleh bidan yang menerbitkannya.
- Pastikan informasi yang tercantum dalam surat keterangan hamil benar dan akurat.
Semoga contoh surat keterangan hamil ini bermanfaat!
