Contoh Surat Keterangan Kepala Desa
Surat keterangan kepala desa merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh kepala desa untuk menerangkan suatu hal yang benar-benar terjadi di wilayah pemerintahannya. Surat ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Persyaratan Pendaftaran Sekolah: Untuk mendaftar sekolah, baik tingkat SD, SMP, SMA, maupun Perguruan Tinggi, biasanya diperlukan surat keterangan domisili dari kepala desa.
- Persyaratan Pengurusan Dokumen Kependudukan: Misalnya, untuk mengurus KTP, KK, atau akta kelahiran, surat keterangan kepala desa bisa dibutuhkan sebagai bukti tempat tinggal.
- Persyaratan Permohonan Bantuan: Dalam berbagai program bantuan sosial, surat keterangan dari kepala desa dapat menjadi salah satu persyaratan untuk membuktikan bahwa seseorang memang layak mendapatkan bantuan.
- Persyaratan Permohonan Pinjaman: Beberapa lembaga keuangan mungkin mensyaratkan surat keterangan kepala desa sebagai bukti identitas dan tempat tinggal saat mengajukan pinjaman.
- Persyaratan Lainnya: Surat keterangan kepala desa juga dapat digunakan untuk keperluan lain, seperti untuk melamar pekerjaan, mengikuti seleksi beasiswa, dan lain sebagainya.
Format Surat Keterangan Kepala Desa
Berikut adalah format umum surat keterangan kepala desa:
[Nama Desa] [Nama Kecamatan] [Nama Kabupaten/Kota]
SURAT KETERANGAN
Nomor: [Nomor Surat] Perihal: [Perihal Surat]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Kepala Desa] Jabatan: Kepala Desa [Nama Desa] Alamat: [Alamat Kantor Desa]
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
Nama: [Nama Orang yang Dituju] Tempat/Tanggal Lahir: [Tempat/Tanggal Lahir Orang yang Dituju] Jenis Kelamin: [Jenis Kelamin Orang yang Dituju] Pekerjaan: [Pekerjaan Orang yang Dituju] Alamat: [Alamat Orang yang Dituju]
[Isi Keterangan yang Diperlukan]
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Nama Desa], [Tanggal]
[Tanda Tangan Kepala Desa]
[Nama Kepala Desa]
[Stempel Desa]
Tips Menulis Surat Keterangan Kepala Desa
- Hindari kesalahan penulisan: Pastikan semua data yang tercantum dalam surat benar dan akurat.
- Tulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami: Gunakan bahasa formal dan hindari penggunaan bahasa gaul atau slang.
- Gunakan format yang baku: Ikuti format umum surat keterangan kepala desa yang telah ditetapkan.
- Tulis dengan tinta hitam: Hindari penggunaan tinta berwarna lain.
- Stempel surat dengan stempel resmi desa: Stempel resmi desa harus jelas dan terbaca.
Contoh Isi Keterangan Surat
Berikut adalah beberapa contoh isi keterangan yang dapat dimasukkan dalam surat keterangan kepala desa:
- Keterangan Domisili: “Bahwa yang bersangkutan benar-benar berdomisili di Desa [Nama Desa], Kecamatan [Nama Kecamatan], Kabupaten [Nama Kabupaten/Kota].”
- Keterangan Kehilangan Dokumen: “Bahwa yang bersangkutan benar-benar kehilangan [Nama Dokumen] yang dikeluarkan oleh [Nama Instansi].”
- Keterangan Kemiskinan: “Bahwa yang bersangkutan benar-benar termasuk dalam keluarga miskin di Desa [Nama Desa].”
- Keterangan Keikutsertaan dalam Kegiatan: “Bahwa yang bersangkutan benar-benar mengikuti kegiatan [Nama Kegiatan] yang diadakan di Desa [Nama Desa].”
Catatan
Surat keterangan kepala desa dibuat berdasarkan data yang benar dan akurat. Kepala desa bertanggung jawab atas isi surat yang dikeluarkan. Oleh karena itu, pastikan data yang Anda berikan kepada kepala desa benar dan lengkap.
