Contoh Surat Keterangan Pembebasan Tanah

3 min read Sep 15, 2024
Contoh Surat Keterangan Pembebasan Tanah

Contoh Surat Keterangan Pembebasan Tanah

Surat Keterangan Pembebasan Tanah adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang untuk menyatakan bahwa tanah tertentu telah dibebaskan dari hak milik sebelumnya dan menjadi milik pihak yang membeli atau memperolehnya. Surat ini umumnya digunakan dalam proses pembangunan infrastruktur, proyek properti, atau kegiatan lain yang membutuhkan pelepasan hak atas tanah. Berikut contoh Surat Keterangan Pembebasan Tanah:

[Kop Surat Instansi]

SURAT KETERANGAN PEMBEBASAN TANAH

Nomor: ... / ... / ... / ...

Perihal: Pembebasan Tanah untuk Pembangunan ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ... Jabatan : ... Instansi : ...

Menerangkan bahwa:

  1. Nama pemilik tanah: ...
  2. Alamat pemilik tanah: ...
  3. Luas tanah: ... m²
  4. Lokasi tanah: ...
  5. Nomor sertifikat tanah: ...
  6. Tanggal sertifikat tanah: ...

Bahwa tanah tersebut telah dibebaskan untuk pembangunan ... atas dasar kesepakatan dan perjanjian jual beli tanah yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal ...

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat dan Tanggal]

[Nama dan Jabatan]

[Tanda Tangan dan Cap]

Catatan:

  • Kop Surat Instansi: Gunakan kop surat instansi yang mengeluarkan surat keterangan.
  • Nomor Surat: Isi dengan nomor surat yang sesuai dengan sistem penomoran surat di instansi Anda.
  • Perihal: Tulis perihal surat secara jelas, contohnya: "Pembebasan Tanah untuk Pembangunan Jalan Tol".
  • Nama Pemilik Tanah: Sebutkan nama lengkap pemilik tanah.
  • Alamat Pemilik Tanah: Tulis alamat lengkap pemilik tanah.
  • Luas Tanah: Tulis luas tanah yang dibebaskan dalam satuan meter persegi (m²).
  • Lokasi Tanah: Tulis lokasi tanah secara detail, termasuk alamat, nama desa/kelurahan, kecamatan, dan kabupaten/kota.
  • Nomor Sertifikat Tanah: Tulis nomor sertifikat tanah yang sah.
  • Tanggal Sertifikat Tanah: Tulis tanggal penerbitan sertifikat tanah.
  • Kesepakatan dan Perjanjian: Sebutkan tanggal dan jenis perjanjian (jual beli, tukar menukar, hibah, dsb) yang menjadi dasar pembebasan tanah.

Catatan Penting:

  • Kebenaran isi surat menjadi tanggung jawab pihak yang mengeluarkan surat.
  • Pastikan semua data dan informasi yang tertera di dalam surat benar dan akurat.
  • Surat keterangan sebaiknya dibuat dalam rangkap dan ditandatangani oleh kedua belah pihak, serta dilengkapi dengan materai.

Semoga contoh surat keterangan ini bermanfaat.