Contoh Surat Keterangan Pemberhentian Karyawan
Surat keterangan pemberhentian karyawan merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menyatakan bahwa seorang karyawan telah diberhentikan dari pekerjaannya. Surat ini penting sebagai bukti resmi bagi karyawan yang bersangkutan, dan juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti mencari pekerjaan baru, mengajukan klaim asuransi, atau keperluan lainnya.
Berikut adalah contoh surat keterangan pemberhentian karyawan:
SURAT KETERANGAN PEMBENTIHAN KARYAWAN
Nomor: ... Perihal: Pemberhentian Karyawan
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama lengkap pimpinan perusahaan] Jabatan: [Jabatan pimpinan perusahaan] Perihal: [Nama perusahaan] Alamat: [Alamat lengkap perusahaan]
Dengan ini menerangkan bahwa:
Nama: [Nama lengkap karyawan] Jabatan: [Jabatan karyawan] Nomor Induk Karyawan: [Nomor induk karyawan]
Telah diberhentikan dari pekerjaannya di [Nama perusahaan] terhitung mulai tanggal [Tanggal pemberhentian] berdasarkan [Alasan pemberhentian]
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota], [Tanggal]
Hormat kami,
[Nama pimpinan perusahaan]
[Jabatan pimpinan perusahaan]
Poin-Poin Penting dalam Surat Keterangan Pemberhentian Karyawan:
- Identitas Perusahaan: Nama perusahaan, alamat, dan nomor telepon.
- Identitas Karyawan: Nama lengkap, jabatan, dan nomor induk karyawan.
- Tanggal Pemberhentian: Tanggal efektif pemberhentian karyawan.
- Alasan Pemberhentian: Alasan yang jelas dan spesifik tentang mengapa karyawan diberhentikan.
- Tanda Tangan Pimpinan: Tanda tangan pimpinan perusahaan yang berwenang.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan:
- Pastikan surat keterangan pemberhentian karyawan dibuat dengan benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
- Sebaiknya surat keterangan ini dibuat dalam bentuk tertulis dan ditandatangani oleh pimpinan perusahaan.
- Pastikan karyawan yang bersangkutan menerima salinan surat keterangan pemberhentian karyawan.
Catatan: Contoh surat keterangan pemberhentian karyawan di atas merupakan contoh umum. Anda perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kebijakan perusahaan Anda.
