Contoh Surat Keterangan SPP
Surat keterangan SPP (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang) adalah surat yang dikeluarkan oleh wajib pajak (WP) untuk menyatakan bahwa mereka telah membayar pajak terutang kepada negara. Surat ini umumnya dibutuhkan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Pembayaran pajak: Sebagai bukti bahwa WP telah membayar pajak.
- Permohonan pengembalian pajak: Untuk mendapatkan pengembalian pajak yang telah dibayarkan lebih.
- Pengajuan kredit: Untuk menunjukkan kemampuan finansial WP kepada lembaga keuangan.
- Persyaratan dokumen: Sebagai syarat dalam proses tender, perizinan, atau lainnya.
Berikut ini contoh surat keterangan SPP yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
Contoh 1: Surat Keterangan SPP Untuk Pembayaran Pajak
SURAT KETERANGAN SPP
Nomor : ..........................
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : [Nama Wajib Pajak] NIK : [Nomor Induk Kependudukan] NPWP : [Nomor Pokok Wajib Pajak] Alamat : [Alamat Wajib Pajak]
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
- Saya telah melakukan pembayaran pajak terutang atas [jenis pajak] untuk [periode pajak] dengan rincian sebagai berikut:
- Jenis Pajak : [Jenis Pajak]
- Masa Pajak : [Periode Pajak]
- Tanggal Pembayaran : [Tanggal Pembayaran]
- Jumlah Pajak : [Jumlah Pajak]
- Nomor Bukti Potong : [Nomor Bukti Potong]
- Nomor Bukti Setor : [Nomor Bukti Setor]
- Bank : [Nama Bank]
- Cabang : [Nama Cabang]
- Surat keterangan ini dibuat untuk [tujuan surat keterangan].
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota], [Tanggal]
Hormat kami,
[Tanda Tangan dan Stempel Wajib Pajak]
Contoh 2: Surat Keterangan SPP Untuk Permohonan Pengembalian Pajak
SURAT KETERANGAN SPP
Nomor : ..........................
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : [Nama Wajib Pajak] NIK : [Nomor Induk Kependudukan] NPWP : [Nomor Pokok Wajib Pajak] Alamat : [Alamat Wajib Pajak]
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
- Saya telah melakukan pembayaran pajak terutang atas [jenis pajak] untuk [periode pajak] dengan rincian sebagai berikut:
- Jenis Pajak : [Jenis Pajak]
- Masa Pajak : [Periode Pajak]
- Tanggal Pembayaran : [Tanggal Pembayaran]
- Jumlah Pajak : [Jumlah Pajak]
- Nomor Bukti Potong : [Nomor Bukti Potong]
- Nomor Bukti Setor : [Nomor Bukti Setor]
- Bank : [Nama Bank]
- Cabang : [Nama Cabang]
- Saya mengajukan permohonan pengembalian pajak atas [jenis pajak] untuk [periode pajak] dengan rincian sebagai berikut:
- Alasan pengembalian : [Alasan Pengembalian]
- Jumlah pengembalian : [Jumlah Pengembalian]
- Surat keterangan ini dibuat untuk melengkapi persyaratan permohonan pengembalian pajak.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota], [Tanggal]
Hormat kami,
[Tanda Tangan dan Stempel Wajib Pajak]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat keterangan SPP di atas sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda.
- Pastikan informasi yang Anda cantumkan dalam surat keterangan SPP akurat dan benar.
- Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang SPP dan pajak, Anda dapat mengunjungi website resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
- Anda juga dapat berkonsultasi dengan konsultan pajak untuk mendapatkan bantuan dalam pengurusan pajak.
Semoga contoh surat keterangan SPP di atas dapat membantu Anda.