Contoh Surat Keterangan Tidak Hamil dari Puskesmas
Surat keterangan tidak hamil biasanya diperlukan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Persyaratan pendaftaran calon peserta BPJS Kesehatan
- Persyaratan untuk mengikuti program KB
- Persyaratan untuk melamar pekerjaan
- Persyaratan untuk mengikuti kegiatan tertentu
Berikut adalah contoh surat keterangan tidak hamil dari Puskesmas:
SURAT KETERANGAN TIDAK HAMIL
Nomor:
[Nomor Surat]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Dokter] Jabatan : [Jabatan Dokter] Puskesmas : [Nama Puskesmas]
Menerangkan bahwa:
Nama : [Nama Pasien] Umur : [Umur Pasien] Alamat : [Alamat Pasien]
Telah dilakukan pemeriksaan kehamilan pada tanggal [Tanggal Pemeriksaan].
Berdasarkan hasil pemeriksaan, [Nama Pasien] dinyatakan TIDAK HAMIL.
Surat keterangan ini dibuat untuk keperluan [Keperluan Surat].
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota] , [Tanggal]
[Nama Dokter]
[Jabatan Dokter]
[Stempel Puskesmas]
Catatan:
- Nomor Surat: Sesuaikan dengan nomor surat yang berlaku di Puskesmas Anda.
- Nama Dokter, Jabatan Dokter, dan Nama Puskesmas: Sesuaikan dengan data yang sebenarnya.
- Nama Pasien, Umur Pasien, dan Alamat Pasien: Sesuaikan dengan data pasien.
- Tanggal Pemeriksaan: Sesuaikan dengan tanggal pemeriksaan yang dilakukan.
- Keperluan Surat: Sesuaikan dengan keperluan surat yang diminta.
Penting untuk diingat:
- Surat keterangan tidak hamil harus dikeluarkan oleh tenaga medis yang berkompeten, seperti dokter di Puskesmas.
- Surat keterangan tidak hamil harus dilampiri dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan.
- Surat keterangan tidak hamil memiliki masa berlaku tertentu, tergantung dari kebijakan Puskesmas setempat.
Jika Anda memerlukan surat keterangan tidak hamil, silakan hubungi Puskesmas terdekat.