Contoh Surat Keterangan Tidak Menerima Beasiswa dari Kampus
Berikut ini adalah contoh surat keterangan tidak menerima beasiswa dari kampus yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Institusi] [Alamat Institusi] [Nomor Telepon] [Email Institusi]
Surat Keterangan Tidak Menerima Beasiswa
**Nomor : [Nomor Surat] **Tanggal : [Tanggal Surat]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
**Nama : [Nama Pejabat] **Jabatan : [Jabatan Pejabat] **Unit : [Unit Pejabat]
Menerangkan bahwa:
**Nama : [Nama Penerima Beasiswa] **NIM : [NIM Penerima Beasiswa] **Program Studi : [Program Studi Penerima Beasiswa] **Fakultas : [Fakultas Penerima Beasiswa]
Tidak menerima beasiswa [Nama Beasiswa] periode [Periode Beasiswa] dari [Nama Institusi] dikarenakan [Alasan Tidak Menerima Beasiswa].
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Pejabat]
[Jabatan Pejabat]
[Stempel Institusi]
Catatan:
- [Nama Institusi] : Ganti dengan nama institusi Anda.
- [Alamat Institusi] : Ganti dengan alamat institusi Anda.
- [Nomor Telepon] : Ganti dengan nomor telepon institusi Anda.
- [Email Institusi] : Ganti dengan email institusi Anda.
- [Nomor Surat] : Ganti dengan nomor surat yang sesuai.
- [Tanggal Surat] : Ganti dengan tanggal pembuatan surat.
- [Nama Pejabat] : Ganti dengan nama pejabat yang berwenang.
- [Jabatan Pejabat] : Ganti dengan jabatan pejabat yang berwenang.
- [Unit Pejabat] : Ganti dengan unit pejabat yang berwenang.
- [Nama Penerima Beasiswa] : Ganti dengan nama penerima beasiswa.
- [NIM Penerima Beasiswa] : Ganti dengan NIM penerima beasiswa.
- [Program Studi Penerima Beasiswa] : Ganti dengan program studi penerima beasiswa.
- [Fakultas Penerima Beasiswa] : Ganti dengan fakultas penerima beasiswa.
- [Nama Beasiswa] : Ganti dengan nama beasiswa yang dimaksud.
- [Periode Beasiswa] : Ganti dengan periode beasiswa yang dimaksud.
- [Alasan Tidak Menerima Beasiswa] : Ganti dengan alasan yang spesifik mengapa penerima beasiswa tidak menerima beasiswa.
Tips:
- Pastikan surat keterangan yang Anda buat sesuai dengan format resmi dari institusi Anda.
- Hindari kesalahan penulisan dan tanda baca.
- Gunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
- Tanda tangani surat keterangan dengan jelas dan pastikan stempel institusi terpasang.
Semoga contoh surat keterangan ini bermanfaat untuk Anda.