Contoh Surat Kontrak Kerja Borongan Bangunan

5 min read Sep 17, 2024
Contoh Surat Kontrak Kerja Borongan Bangunan

Contoh Surat Kontrak Kerja Borongan Bangunan

Berikut adalah contoh surat kontrak kerja borongan bangunan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT KONTRAK KERJA BORONGAN BANGUNAN

Nomor: [Nomor Kontrak]

Tanggal: [Tanggal Kontrak]

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. [Nama Pemilik Bangunan] (selanjutnya disebut Pemilik) beralamat di [Alamat Pemilik], dengan Nomor Identitas [Nomor Identitas Pemilik],
  2. [Nama Kontraktor] (selanjutnya disebut Kontraktor) beralamat di [Alamat Kontraktor], dengan Nomor Identitas [Nomor Identitas Kontraktor].

Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian kerja borongan bangunan dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Pekerjaan

  1. Pemilik menugaskan kepada Kontraktor untuk melakukan pekerjaan borongan pembangunan [Nama Proyek] yang berlokasi di [Alamat Proyek].
  2. Ruang lingkup pekerjaan meliputi:
    • [Daftar pekerjaan yang dikerjakan]
  3. Pekerjaan yang dikerjakan sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi teknis yang telah disepakati.

Pasal 2: Waktu Pelaksanaan

  1. Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama [Lama Waktu] hari kalender terhitung sejak tanggal penandatanganan surat kontrak ini.
  2. Kontraktor wajib menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
  3. Jika Kontraktor tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, maka Kontraktor akan dikenakan denda sebesar [Besar Denda] untuk setiap hari keterlambatan.

Pasal 3: Harga dan Pembayaran

  1. Pemilik akan membayar Kontraktor sejumlah [Besar Uang] rupiah (Rp. [Jumlah Angka]) sebagai imbalan atas pekerjaan yang dilakukan.
  2. Pembayaran dilakukan secara bertahap sesuai dengan progres pekerjaan yang telah dicapai.
  3. Pembayaran tahap pertama sebesar [Persentase] dari total harga kontrak dibayarkan setelah Kontraktor menyelesaikan [Tahap Pekerjaan 1].
  4. Pembayaran tahap selanjutnya dilakukan setelah Kontraktor menyelesaikan tahap pekerjaan berikutnya, sesuai dengan persentase yang telah disepakati.
  5. Kontraktor wajib menyerahkan invoice/kwitansi pembayaran kepada Pemilik setelah menyelesaikan setiap tahap pekerjaan.

Pasal 4: Tanggung Jawab

  1. Kontraktor bertanggung jawab penuh atas kualitas dan keamanan pekerjaan yang dilakukan.
  2. Kontraktor bertanggung jawab atas segala kerusakan atau kerugian yang terjadi akibat kelalaian atau kesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan.
  3. Kontraktor wajib menyediakan tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman dalam bidang konstruksi.
  4. Kontraktor wajib menggunakan bahan bangunan yang berkualitas sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah disepakati.

Pasal 5: Sengketa

  1. Segala sengketa yang timbul akibat pelaksanaan kontrak ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara kedua belah pihak.
  2. Jika tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum di Pengadilan Negeri [Nama Kota].

Pasal 6: Perubahan Kontrak

  1. Setiap perubahan terhadap isi kontrak ini harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
  2. Perubahan kontrak hanya dapat dilakukan atas kesepakatan bersama.

Pasal 7: Lain-lain

  1. Surat kontrak ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing untuk Pemilik dan Kontraktor, dengan kekuatan hukum yang sama.
  2. Surat kontrak ini berlaku sejak tanggal penandatanganan.

Demikian surat kontrak ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Pemilik

[Nama Pemilik]

Kontraktor

[Nama Kontraktor]

Catatan:

  • Contoh surat kontrak ini hanya sebagai contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
  • Anda dapat menambahkan klausul atau ketentuan lain yang dianggap perlu dalam surat kontrak ini.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan profesional hukum untuk memastikan legalitas dan validitas surat kontrak ini.

Semoga contoh surat kontrak ini dapat bermanfaat bagi Anda.