Contoh Surat Kuasa Bantuan Sosial
Surat kuasa bantuan sosial merupakan dokumen yang berisi pernyataan tertulis dari seseorang yang memberikan kewenangan kepada orang lain untuk bertindak atas namanya dalam hal pengajuan dan penerimaan bantuan sosial.
Berikut adalah contoh surat kuasa bantuan sosial:
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] NIK : [Nomor Induk Kependudukan Pemberi Kuasa]
Memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] NIK : [Nomor Induk Kependudukan Penerima Kuasa]
Untuk bertindak atas nama saya dalam hal:
- [Mencantumkan keperluan bantuan sosial, contoh: mengajukan permohonan bantuan PKH, mengajukan permohonan bantuan BLT, dll.]
- [Mencantumkan keperluan lain yang didelegasikan, contoh: menerima bantuan, menandatangani dokumen, dll.]
Saya menyatakan bahwa pemberian kuasa ini dilakukan dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Saya juga bertanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukan oleh [Nama Penerima Kuasa] atas nama saya.
Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat dan Tanggal]
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Terang Pemberi Kuasa]
Catatan:
- Surat kuasa ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
- Pastikan surat kuasa ditulis dengan jelas dan lengkap.
- Surat kuasa sebaiknya dibuat dalam rangkap dua, satu untuk pemberi kuasa dan satu untuk penerima kuasa.
Tips Tambahan:
- Pastikan identitas pemberi dan penerima kuasa valid dan sesuai dengan dokumen resmi.
- Mintalah saksi yang dapat dipercaya untuk menyaksikan penandatanganan surat kuasa.
- Simpan baik-baik surat kuasa sebagai bukti resmi.
Penting untuk diingat bahwa surat kuasa ini hanya contoh. Sebaiknya berkonsultasi dengan pihak yang berwenang atau ahli hukum untuk memastikan bahwa surat kuasa yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
