Contoh Surat Kontrak Kerja Karyawan Pabrik

5 min read Sep 17, 2024
Contoh Surat Kontrak Kerja Karyawan Pabrik

Contoh Surat Kontrak Kerja Karyawan Pabrik

Surat Kontrak Kerja merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan. Dokumen ini memuat hak dan kewajiban kedua belah pihak selama masa kerja. Bagi perusahaan, surat kontrak kerja menjadi dasar hukum dalam menjalankan operasional perusahaan.

Berikut contoh surat kontrak kerja karyawan pabrik yang dapat dijadikan referensi:

[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan] [Nomor Telepon Perusahaan] [Email Perusahaan]

SURAT KONTRAK KERJA

Nomor: [Nomor Surat] Tanggal: [Tanggal Surat]

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. [Nama Perusahaan] yang berkedudukan di [Alamat Perusahaan], yang selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA"; diwakili oleh [Nama dan Jabatan] yang bertindak untuk dan atas nama [Nama Perusahaan] berdasarkan [Surat Kuasa/Tugas],

  2. [Nama Karyawan] yang beralamat di [Alamat Karyawan], yang selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA".

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut "PARA PIHAK".

PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk membuat dan menandatangani SURAT KONTRAK KERJA ini dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Pokok Perjanjian

1.1. PIHAK PERTAMA mengangkat PIHAK KEDUA sebagai karyawan tetap dengan jabatan [Jabatan Karyawan] di [Nama Bagian/Departemen] di [Nama Perusahaan].

1.2. PIHAK KEDUA menerima dan menyetujui untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai [Jabatan Karyawan] di [Nama Bagian/Departemen] di [Nama Perusahaan].

Pasal 2: Masa Kerja

2.1. **Masa kerja PIHAK KEDUA di PIHAK PERTAMA adalah [Lama Kontrak], terhitung sejak [Tanggal Mulai Kerja].

2.2. Kontrak kerja ini dapat diperpanjang dengan kesepakatan kedua belah pihak secara tertulis.

Pasal 3: Gaji dan Tunjangan

3.1. PIHAK PERTAMA akan memberikan gaji pokok kepada PIHAK KEDUA sebesar [Nominal Gaji].

3.2. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan tunjangan yang telah ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA, yaitu: * [Daftar Tunjangan]

3.3. Gaji dan tunjangan akan dibayarkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA secara berkala, yaitu [Frekuensi Pembayaran].

Pasal 4: Tugas dan Tanggung Jawab

4.1. PIHAK KEDUA bertugas dan bertanggung jawab atas: * [Daftar Tugas dan Tanggung Jawab]

4.2. PIHAK KEDUA wajib menaati peraturan perusahaan yang berlaku di PIHAK PERTAMA.

Pasal 5: Kewajiban dan Hak Karyawan

5.1. PIHAK KEDUA wajib: * [Daftar Kewajiban Karyawan]

5.2. PIHAK KEDUA berhak atas: * [Daftar Hak Karyawan]

Pasal 6: Kewajiban dan Hak Perusahaan

6.1. PIHAK PERTAMA wajib: * [Daftar Kewajiban Perusahaan]

6.2. PIHAK PERTAMA berhak atas: * [Daftar Hak Perusahaan]

Pasal 7: Penghentian Kontrak Kerja

7.1. Kontrak kerja ini dapat dihentikan sebelum waktunya dengan alasan: * [Daftar Alasan Penghentian Kontrak]

7.2. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib memberikan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya paling lambat [Lama Pemberitahuan] sebelum tanggal berakhirnya kontrak kerja.

Pasal 8: Penyelesaian Sengketa

8.1. Semua sengketa yang timbul dari kontrak kerja ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

8.2. Jika musyawarah tidak menghasilkan kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui lembaga penyelesaian sengketa kerja yang berwenang.

Pasal 9: Ketentuan Lain

9.1. Kontrak kerja ini dibuat dalam rangkap dua (2) yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

9.2. Kontrak kerja ini berlaku sejak tanggal penandatanganan.

[Kota, Tanggal]

PIHAK PERTAMA

[Nama Perusahaan]

[Jabatan]

PIHAK KEDUA

[Nama Karyawan]

Catatan:

  • Contoh surat kontrak kerja ini hanya sebagai panduan dan harus disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Setiap perusahaan memiliki ketentuan tersendiri yang dapat ditambahkan dalam kontrak kerja.
  • Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan kontrak kerja yang dibuat sudah sesuai dengan aturan dan melindungi hak dan kewajiban kedua belah pihak.