Contoh Surat Kontrak Kerja Proyek Bangunan

6 min read Sep 18, 2024
Contoh Surat Kontrak Kerja Proyek Bangunan

Contoh Surat Kontrak Kerja Proyek Bangunan

Berikut adalah contoh surat kontrak kerja proyek bangunan yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

SURAT KONTRAK KERJA

Nomor: ...

Tanggal: ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Pihak Pertama:

    • Nama: ...
    • Alamat: ...
    • Jabatan: ...
    • Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama: ... (sebutkan nama perusahaan/organisasi)
    • Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
  • Pihak Kedua:

    • Nama: ...
    • Alamat: ...
    • Jabatan: ...
    • Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama: ... (sebutkan nama perusahaan/organisasi)
    • Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

MENYATAKAN BAHWA:

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk mengadakan Kontrak Kerja Proyek Bangunan dengan ketentuan sebagai berikut:

**Pasal 1: ** Tujuan Kontrak

Kontrak ini bertujuan untuk mengatur pelaksanaan pekerjaan **(sebutkan jenis proyek bangunan, contoh: pembangunan gedung kantor) ** yang selanjutnya disebut sebagai "Proyek".

**Pasal 2: ** Ruang Lingkup Pekerjaan

2.1 PIHAK KEDUA akan melaksanakan pekerjaan (sebutkan jenis pekerjaan, contoh: pekerjaan konstruksi, pekerjaan finishing, dll.) sesuai dengan (sebutkan nama dokumen, contoh: gambar rencana, spesifikasi teknis, dll.) yang telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA. 2.2 Pekerjaan meliputi (sebutkan detail pekerjaan, contoh: pembuatan pondasi, pemasangan dinding, pengecatan, dll.). 2.3 (tambahkan poin jika ada pekerjaan yang tidak termasuk dalam kontrak, contoh: pekerjaan landscape, instalasi listrik, dll.)

**Pasal 3: ** Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

3.1 Pekerjaan (sebutkan nama proyek) akan dimulai pada tanggal (sebutkan tanggal) dan berakhir pada tanggal (sebutkan tanggal). 3.2 (tambahkan poin jika ada toleransi waktu, contoh: PIHAK KEDUA dapat mengajukan perpanjangan waktu pelaksanaan proyek dengan persetujuan PIHAK PERTAMA.)

**Pasal 4: ** Harga dan Cara Pembayaran

4.1 Harga total pekerjaan (sebutkan nama proyek) adalah (sebutkan nominal), (sebutkan mata uang). 4.2 Pembayaran akan dilakukan secara (sebutkan cara pembayaran, contoh: termin, per tahap, dll.). 4.3 (sebutkan detail skema pembayaran, contoh: pembayaran termin pertama sebesar ...% setelah ...%, pembayaran termin kedua sebesar ...% setelah ..., dll.) 4.4 (tambahkan poin jika ada mekanisme retensi, contoh: retensi sebesar ...% akan dibayarkan setelah ....)

**Pasal 5: ** Kualitas Pekerjaan

5.1 PIHAK KEDUA bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas yang sesuai dengan (sebutkan nama dokumen, contoh: gambar rencana, spesifikasi teknis, dll.). 5.2 PIHAK PERTAMA berhak untuk memeriksa dan mengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA. 5.3 (tambahkan poin jika ada standar mutu, contoh: pekerjaan harus sesuai dengan SNI ....)

**Pasal 6: ** Pekerjaan Tambahan dan Pengurangan

6.1 Pekerjaan tambahan dan pengurangan yang terjadi selama pelaksanaan pekerjaan akan diatur dalam (sebutkan nama dokumen, contoh: addendum) yang disetujui oleh kedua belah pihak. 6.2 Harga pekerjaan tambahan akan dihitung berdasarkan (sebutkan cara perhitungan harga, contoh: harga satuan pekerjaan) yang disetujui oleh kedua belah pihak.

**Pasal 7: ** Denda dan Sanksi

7.1 PIHAK KEDUA dikenakan denda (sebutkan nominal denda) per hari keterlambatan dalam menyelesaikan pekerjaan. 7.2 PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi selama pelaksanaan pekerjaan. 7.3 (tambahkan poin jika ada sanksi lain, contoh: pemutusan kontrak, blacklist, dll.)

**Pasal 8: ** Penyelesaian Sengketa

8.1 Segala sengketa yang timbul dari pelaksanaan kontrak ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. 8.2 Jika musyawarah mufakat tidak tercapai, maka sengketa akan diselesaikan melalui (sebutkan cara penyelesaian sengketa, contoh: pengadilan yang berwenang).

**Pasal 9: ** Lain-lain

9.1 Kontrak ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah pihak. 9.2 Kontrak ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu eksemplar. 9.3 (tambahkan poin jika ada klausula tambahan, contoh: mengenai asuransi, perizinan, dll.)

Demikian Surat Kontrak Kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

PIHAK PERTAMA

(Nama dan Jabatan)

(Tanda Tangan)

(Stempel)

PIHAK KEDUA

(Nama dan Jabatan)

(Tanda Tangan)

(Stempel)

Catatan:

  • Contoh surat kontrak kerja proyek bangunan di atas hanya merupakan contoh dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
  • Anda dapat menambahkan atau mengurangi klausula sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan bahwa kontrak yang dibuat sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.