Contoh Surat Kuasa Laka Lantas
Surat kuasa laka lantas merupakan surat yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain untuk mewakili dirinya dalam menyelesaikan suatu permasalahan kecelakaan lalu lintas.
Berikut adalah contoh surat kuasa laka lantas:
SURAT KUASA
Nomor: ...
Perihal: Kuasa untuk Mengurus Perkara Kecelakaan Lalu Lintas
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ... Alamat : ... No. KTP : ...
Sebagai Pemberi Kuasa,
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : ... Alamat : ... No. KTP : ...
Sebagai Penerima Kuasa,
Untuk dan atas nama saya untuk menyelesaikan segala urusan dan permasalahan yang berkaitan dengan kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada tanggal ... di ... yang melibatkan kendaraan saya dengan nomor polisi ....
Yang meliputi:
- Melakukan negosiasi dengan pihak terkait
- Menyerahkan dan menerima dokumen terkait kecelakaan lalu lintas
- Mengurus proses penyelesaian klaim asuransi
- Melakukan upaya hukum jika diperlukan
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat Saya,
Pemberi Kuasa
Tanda Tangan
[Nama Tertera]
Catatan:
- Surat kuasa ini sebaiknya dibuat dalam rangkap dua, masing-masing ditandatangani oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa.
- Surat kuasa ini dapat dilampiri dengan dokumen pendukung seperti:
- Surat Keterangan Laka Lantas (SKLL)
- Foto atau video kejadian
- Dokumen kendaraan
Hal yang perlu diperhatikan:
- Pastikan penerima kuasa adalah orang yang terpercaya dan memahami permasalahan kecelakaan lalu lintas.
- Bacalah surat kuasa dengan teliti sebelum menandatanganinya.
- Konsultasikan dengan pengacara atau pihak terkait jika memiliki pertanyaan mengenai isi surat kuasa.
Tips dalam membuat surat kuasa:
- Jelas dan Ringkas: Tuliskan tujuan dan ruang lingkup surat kuasa dengan jelas dan ringkas.
- Identitas Lengkap: Pastikan identitas pemberi kuasa dan penerima kuasa tercantum dengan lengkap.
- Tanggal dan Tempat: Tuliskan tanggal dan tempat pembuatan surat kuasa.
- Tanda Tangan: Pastikan surat kuasa ditandatangani oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa.
- Saksi (Opsional): Anda dapat menambahkan saksi yang dapat memberikan kesaksian atas pembuatan surat kuasa.
Pentingnya Surat Kuasa
Surat kuasa penting untuk diberikan dalam berbagai hal, terutama ketika Anda tidak dapat mengurus sendiri suatu permasalahan, seperti:
- Anda sedang sakit atau tidak dapat keluar rumah.
- Anda berada di luar kota atau negara.
- Anda tidak memiliki waktu untuk mengurus permasalahan tersebut.
Dengan memberikan surat kuasa, Anda menunjuk seseorang yang dipercaya untuk mewakili Anda dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Disclaimer: Artikel ini dibuat untuk tujuan informatif dan bukan sebagai pengganti nasihat profesional dari pengacara.
