Contoh Surat Kontrak Kerja Proyek Rumah Tinggal

8 min read Sep 17, 2024
Contoh Surat Kontrak Kerja Proyek Rumah Tinggal

Contoh Surat Kontrak Kerja Proyek Rumah Tinggal

Berikut ini contoh surat kontrak kerja proyek rumah tinggal yang dapat Anda gunakan sebagai acuan:

SURAT KONTRAK KERJA

Nomor: ...

Tanggal: ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Pihak Pertama:

  • Nama: ...
  • Alamat: ...
  • Nomor Telepon: ...
  • Jabatan: ...

**Selanjutnya disebut sebagai "Pemilik Rumah"

Pihak Kedua:

  • Nama: ...
  • Alamat: ...
  • Nomor Telepon: ...
  • Jabatan: ...

**Selanjutnya disebut sebagai "Kontraktor"

Menyatakan telah menyepakati perjanjian kontrak kerja pembangunan rumah tinggal dengan rincian sebagai berikut:

Pasal 1: Objek Kontrak

  1. Objek kontrak adalah pembangunan rumah tinggal dengan spesifikasi sebagai berikut:

    • Lokasi: ...
    • Luas Tanah: ...
    • Luas Bangunan: ...
    • Jumlah Lantai: ...
    • Jenis Bangunan: ...
    • Desain: ...
  2. Seluruh spesifikasi dan detail pekerjaan terlampir dalam Lampiran 1: Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Lampiran 2: Gambar Desain.

Pasal 2: Tanggung Jawab Pihak Pertama (Pemilik Rumah)

  1. Pemilik Rumah berkewajiban untuk:
    • Menyediakan lahan pembangunan yang sudah dibebaskan dan siap dibangun.
    • Memberikan akses dan kelengkapan infrastruktur yang dibutuhkan selama masa pembangunan.
    • Melakukan pembayaran sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang telah disepakati.
    • Memberikan izin dan persetujuan atas perubahan desain atau spesifikasi bangunan.

Pasal 3: Tanggung Jawab Pihak Kedua (Kontraktor)

  1. Kontraktor berkewajiban untuk:
    • Melaksanakan pembangunan rumah tinggal sesuai dengan spesifikasi dan desain yang telah disepakati.
    • Menyediakan tenaga kerja dan material yang berkualitas sesuai dengan spesifikasi.
    • Mengatur dan mengawasi pelaksanaan proyek agar sesuai dengan jadwal dan target yang ditentukan.
    • Menanggung resiko atas kerusakan atau kehilangan material selama masa pembangunan.
    • Memberikan jaminan atas kualitas pekerjaan sesuai dengan masa garansi yang disepakati.

Pasal 4: Harga dan Pembayaran

  1. Harga total untuk pembangunan rumah tinggal adalah Rp. ... (terbilang: ...), sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1: Rencana Anggaran Biaya (RAB).
  2. Pembayaran dilakukan dengan cara:
    • DP (Down Payment): ...% dari total harga, dibayarkan pada saat penandatanganan kontrak.
    • Pembayaran Tahap 1: ...% dari total harga, dibayarkan setelah ... (mencantumkan milestone).
    • Pembayaran Tahap 2: ...% dari total harga, dibayarkan setelah ... (mencantumkan milestone).
    • Pembayaran Tahap 3: ...% dari total harga, dibayarkan setelah ... (mencantumkan milestone).
    • Pembayaran Tahap 4: ...% dari total harga, dibayarkan setelah ... (mencantumkan milestone).
    • Pelunasan: ...% dari total harga, dibayarkan setelah pembangunan rumah tinggal selesai dan diserahterimakan.

Pasal 5: Waktu Pelaksanaan

  1. Waktu pelaksanaan pembangunan rumah tinggal adalah ... hari kalender terhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak kerja.
  2. Jadwal pelaksanaan proyek terlampir dalam Lampiran 3: Jadwal Pekerjaan.

Pasal 6: Sanksi

  1. Jika Kontraktor tidak dapat menyelesaikan pembangunan rumah tinggal sesuai dengan waktu yang telah disepakati, maka Kontraktor akan dikenakan denda sebesar ...% dari nilai kontrak per hari keterlambatan.
  2. Jika Pemilik Rumah tidak melakukan pembayaran sesuai dengan jadwal yang telah disepakati, maka Kontraktor berhak untuk menghentikan sementara pekerjaan sampai pembayaran lunas.

Pasal 7: Penyelesaian Sengketa

  1. Segala permasalahan dan sengketa yang timbul akibat dari pelaksanaan kontrak kerja ini, akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara kedua belah pihak.
  2. Jika tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan sengketa melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 8: Ketentuan Lain

  1. Kontrak ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing pihak memegang 1 (satu) rangkap dengan kekuatan hukum yang sama.
  2. Segala perubahan atau tambahan atas isi kontrak ini harus dituangkan dalam bentuk tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Demikian Surat Kontrak Kerja ini dibuat dan ditandatangani dengan sesungguhnya.

Pihak Pertama Pihak Kedua

(Pemilik Rumah) (Kontraktor)

(Tanda Tangan) (Tanda Tangan)

(Nama Tercetak) (Nama Tercetak)

Lampiran:

  • Lampiran 1: Rencana Anggaran Biaya (RAB)
  • Lampiran 2: Gambar Desain
  • Lampiran 3: Jadwal Pekerjaan

Catatan:

  • Contoh surat kontrak kerja ini hanya sebagai acuan dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan notaris atau ahli hukum untuk memastikan legalitas dan keabsahan kontrak kerja.

Penting Untuk Diperhatikan:

  • Detail Spesifikasi: Jelaskan detail spesifikasi material yang akan digunakan dalam pembangunan rumah, misalnya jenis batu bata, semen, cat, dll.
  • Jaminan Kualitas: Tuliskan masa garansi atas kualitas pekerjaan dan jenis kerusakan yang ditanggung oleh Kontraktor.
  • Keamanan: Sebutkan kewajiban Kontraktor dalam hal keamanan kerja, seperti penggunaan alat pelindung diri (APD) dan prosedur keselamatan kerja lainnya.
  • Asuransi: Jelaskan apakah Kontraktor bertanggung jawab atas asuransi kecelakaan kerja dan asuransi kerusakan bangunan selama masa pembangunan.
  • Kewajiban Lain: Tuliskan kewajiban lain yang perlu disepakati oleh kedua belah pihak, seperti izin pembangunan, biaya administrasi, dan lain sebagainya.

Tips:

  • Baca dengan Teliti: Bacalah seluruh isi kontrak dengan teliti sebelum menandatanganinya.
  • Konsultasikan: Konsultasikan dengan notaris atau ahli hukum sebelum menandatangani kontrak.
  • Perjanjian Lisan: Hindari perjanjian lisan dan pastikan semua kesepakatan tertulis dalam kontrak.
  • Simpan Bukti: Simpan dengan baik semua dokumen terkait kontrak, seperti gambar desain, RAB, dan bukti pembayaran.

Dengan memahami contoh surat kontrak kerja proyek rumah tinggal dan tips di atas, Anda dapat membuat kontrak kerja yang jelas, lengkap, dan menguntungkan kedua belah pihak.