Contoh Surat Kuasa Ahli Waris
Berikut adalah contoh surat kuasa ahli waris yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT KUASA
Nomor : ...../...../.....
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ............................. Alamat : ............................. No. KTP : ............................. (Sebagai Pemberi Kuasa)
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
Nama : ............................. Alamat : ............................. No. KTP : ............................. (Sebagai Penerima Kuasa)
Untuk dan atas nama saya sendiri bertindak sebagai Ahli Waris dari almarhum/almarhumah (Nama Almarhum/Almarhumah), untuk melakukan hal-hal sebagai berikut :
- (Tuliskan secara detail dan spesifik apa yang ingin dikuasakan, contoh: Mengurus hak waris atas harta warisan berupa tanah dan bangunan di atasnya yang berlokasi di .....)
- (Tuliskan secara detail dan spesifik apa yang ingin dikuasakan, contoh: Mengajukan permohonan surat waris di Kantor Desa/Kantor Kecamatan .....)
- (Tuliskan secara detail dan spesifik apa yang ingin dikuasakan, contoh: Mengurus pembayaran pajak atas harta warisan)
- (Tuliskan secara detail dan spesifik apa yang ingin dikuasakan, contoh: Menandatangani segala dokumen dan surat-surat yang diperlukan dalam rangka pengurusan hak waris)
- (Tuliskan secara detail dan spesifik apa yang ingin dikuasakan, contoh: Menerima segala bentuk pembayaran, baik tunai maupun non-tunai, yang terkait dengan harta warisan)
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Pemberi Kuasa,
(.............................)
Penerima Kuasa,
(.............................)
Catatan:
- Pastikan surat kuasa dibuat dengan jelas, lengkap, dan mudah dipahami.
- Isi surat kuasa harus sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda.
- Sertakan tanda tangan dan cap jempol Pemberi Kuasa.
- Sertakan tanda tangan dan cap jempol Penerima Kuasa.
- Siapkan fotokopi surat kuasa untuk keperluan administrasi.
Peringatan:
- Surat kuasa ahli waris ini hanya contoh dan mungkin perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi Anda.
- Disarankan untuk berkonsultasi dengan notaris atau pengacara untuk memastikan keabsahan dan kelengkapan surat kuasa.
- Pastikan untuk menunjuk Penerima Kuasa yang Anda percayai dan memiliki integritas.