Contoh Surat Kuasa Banding Perceraian

3 min read Sep 17, 2024
Contoh Surat Kuasa Banding Perceraian

Contoh Surat Kuasa Banding Perceraian

Berikut adalah contoh surat kuasa banding perceraian:

SURAT KUASA BANDING

Nomor: ... / ... / ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ... Tempat tanggal lahir : ... Alamat : ... No. KTP : ...

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama:

Nama : ... Tempat tanggal lahir : ... Alamat : ... No. KTP : ...

Selaku Tergugat/Penggugat dalam perkara perceraian dengan Nomor Perkara: ...

Memberikan kuasa khusus kepada:

Nama : ... Tempat tanggal lahir : ... Alamat : ... No. KTP : ...

Sebagai Advokat/Pengacara untuk dan atas nama kami, bertindak untuk:

  1. Membanding putusan Pengadilan Agama ... Nomor ... tanggal ... tentang perkara perceraian dengan Nomor Perkara ...;
  2. Melakukan segala tindakan hukum yang dianggap perlu dan bermanfaat untuk kepentingan kami dalam perkara banding tersebut, baik di dalam maupun di luar persidangan, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
    • Mengajukan memori banding;
    • Memberikan jawaban atas kontra memori banding;
    • Menghadiri persidangan;
    • Mengajukan bukti dan saksi;
    • Mengajukan pembelaan;
    • Menandatangani surat-surat dan dokumen hukum;
    • Melakukan segala tindakan hukum lain yang dipandang perlu dan bermanfaat untuk kepentingan kami.

Demikian surat kuasa banding ini dibuat untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dibuat di : ...

Pada tanggal : ...

Yang Memberikan Kuasa,

(...)

Yang Menerima Kuasa,

(...)

Catatan:

  • Isi dan format surat kuasa banding dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan hukum yang berlaku.
  • Surat kuasa banding sebaiknya dibuat rangkap dua, satu untuk pemberi kuasa dan satu untuk penerima kuasa.
  • Surat kuasa banding harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan saksi.
  • Saksi yang menandatangani surat kuasa banding sebaiknya bukan pihak yang terkait dalam perkara.

Penting untuk diingat bahwa contoh surat kuasa banding ini hanya sebagai panduan. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan pengacara atau lawyer yang berkompeten untuk mendapatkan informasi dan bantuan hukum yang lebih tepat.