Contoh Surat Kuasa Ganti PIN ATM
Surat kuasa ganti PIN ATM diperlukan ketika pemilik ATM ingin mendelegasikan kewenangan penggantian PIN ATM kepada orang lain. Hal ini biasanya dilakukan karena pemilik ATM tidak dapat mengganti PIN ATM sendiri karena berbagai alasan, seperti:
- Berada di luar negeri.
- Sakit dan tidak dapat pergi ke bank.
- Terlalu sibuk untuk mengurus penggantian PIN.
Berikut contoh surat kuasa ganti PIN ATM:
SURAT KUASA GANTI PIN ATM
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemilik ATM] NIK : [Nomor Induk Kependudukan Pemilik ATM] Alamat : [Alamat Pemilik ATM]
Dengan ini menyatakan memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] NIK : [Nomor Induk Kependudukan Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa]
Untuk mengurus penggantian PIN ATM atas nama [Nama Pemilik ATM] dengan nomor rekening [Nomor Rekening ATM] di [Nama Bank] [Cabang Bank].
Kuasa ini diberikan dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Demikian surat kuasa ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat] , [Tanggal]
Yang Memberikan Kuasa,
[Tanda Tangan Pemilik ATM]
[Nama Terang Pemilik ATM]
Yang Menerima Kuasa,
[Tanda Tangan Penerima Kuasa]
[Nama Terang Penerima Kuasa]
Catatan:
- Surat kuasa ini harus ditulis dengan jelas dan rapi.
- Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemilik ATM dan penerima kuasa.
- Surat kuasa harus dilengkapi dengan identitas lengkap pemilik ATM dan penerima kuasa.
- Surat kuasa harus disertakan dengan fotokopi KTP pemilik ATM dan penerima kuasa.
- Surat kuasa harus dibawa ke kantor bank cabang tempat pemilik ATM membuka rekening.
Penting:
- Sebelum memberikan kuasa kepada orang lain, pastikan Anda mengenal dan percaya kepada orang tersebut.
- Pastikan penerima kuasa memahami cara mengganti PIN ATM dan kewajibannya dalam menjaga kerahasiaan PIN ATM.
- Setelah penggantian PIN ATM, segera hubungi pemilik ATM untuk memberitahukan PIN baru.
- Simpan surat kuasa dengan baik sebagai bukti pemberian kuasa.
Disclaimer:
Contoh surat kuasa ini hanya sebagai panduan. Setiap bank memiliki ketentuan dan format surat kuasa yang berbeda. Sebaiknya Anda menghubungi bank terkait untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai persyaratan dan format surat kuasa yang berlaku.
