Contoh Surat Kuasa Gugatan Perjanjian Sewa
Berikut adalah contoh surat kuasa gugatan perjanjian sewa yang dapat digunakan sebagai panduan:
SURAT KUASA
Nomor : .../SKG/..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
**Nama : [Nama Pemberi Kuasa] **Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] **Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa] **Kewarganegaraan : [Kewarganegaraan Pemberi Kuasa]
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai “Pemberi Kuasa”
Memberikan kuasa kepada:
**Nama : [Nama Penerima Kuasa] **Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] **Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa] **Kewarganegaraan : [Kewarganegaraan Penerima Kuasa]
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai “Penerima Kuasa”
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa:
- Menyiapkan dan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri [Nama Pengadilan Negeri] tentang perselisihan perjanjian sewa atas objek sewa [Sebutkan Objek Sewa] yang terletak di [Sebutkan Alamat Objek Sewa] dengan tergugat [Sebutkan Nama Tergugat].
- Melakukan segala tindakan hukum yang dipandang perlu dan sah untuk kepentingan Pemberi Kuasa dalam perkara tersebut, baik di dalam maupun di luar persidangan, termasuk namun tidak terbatas pada:
- Mengajukan surat-surat dan bukti-bukti yang diperlukan.
- Melakukan upaya hukum selanjutnya, seperti banding, kasasi, dan peninjauan kembali.
- Menerima segala surat dan dokumen yang berhubungan dengan perkara ini.
- Menandatangani segala dokumen yang berhubungan dengan perkara ini.
- Mengajukan permohonan dan melakukan penyelesaian sengketa dengan tergugat secara damai.
- Menerima segala uang yang diperoleh dari hasil penyelesaian perkara ini.
Pemberi Kuasa memberikan kuasa penuh kepada Penerima Kuasa untuk bertindak atas namanya dalam segala hal yang berhubungan dengan perkara ini.
Kuasa ini diberikan untuk jangka waktu selama proses hukum berlangsung dan berakhir dengan tercapainya putusan hukum yang berkekuatan hukum tetap.
**Demikian surat kuasa ini dibuat dan ditandatangani di [Kota/Kabupaten] pada tanggal [Tanggal]
Yang Memberikan Kuasa
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Lengkap Pemberi Kuasa]
Yang Menerima Kuasa
[Tanda Tangan Penerima Kuasa]
[Nama Lengkap Penerima Kuasa]
Catatan:
- Surat kuasa ini dapat digunakan sebagai contoh dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan fakta yang terjadi.
- Pemberi Kuasa sebaiknya berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan hukum dan memastikan bahwa surat kuasa ini memenuhi persyaratan yang berlaku.
- Pastikan surat kuasa ditulis dengan jelas, lengkap, dan benar.
Disclaimer:
Artikel ini hanya sebagai panduan dan bukan merupakan nasihat hukum. Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara untuk mendapatkan nasihat hukum yang akurat dan tepat.
