Contoh Surat Kuasa untuk PLN
Surat kuasa untuk PLN diperlukan dalam beberapa situasi, seperti:
- Mengurus pemasangan baru listrik
- Mengurus perubahan daya listrik
- Mengurus permohonan pindah nama pelanggan listrik
- Melakukan pembayaran tagihan listrik
- Mengurus pengaduan atau keluhan terkait layanan PLN
Berikut adalah contoh surat kuasa untuk PLN:
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pemberi Kuasa] Alamat: [Alamat Pemberi Kuasa] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama: [Nama Penerima Kuasa] Alamat: [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Penerima Kuasa]
Untuk dan atas nama saya untuk:
[Tuliskan tujuan pembuatan surat kuasa, misal: "Mengurus pemasangan baru listrik atas nama [Nama Pelanggan] di alamat [Alamat Pelanggan]"]
Dengan segala kewenangan yang diperlukan, termasuk untuk:
- Menerima dan menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan
- Melakukan pembayaran atas nama saya
- Melakukan komunikasi dengan pihak PLN
Demikian surat kuasa ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya.
[Kota/Kabupaten], [Tanggal]
Pemberi Kuasa,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Tertera]
Penerima Kuasa,
[Tanda Tangan Penerima Kuasa]
[Nama Tertera]
Catatan:
- Pastikan surat kuasa ditulis dengan jelas dan mudah dipahami.
- Pastikan data yang diisi pada surat kuasa lengkap dan benar.
- Lampirkan dokumen identitas (KTP) Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa.
- Serahkan surat kuasa asli kepada pihak PLN.
Penting:
- Surat kuasa harus ditulis dengan tinta hitam atau biru.
- Surat kuasa tidak boleh diedit atau dirusak.
- Surat kuasa harus dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, jika diperlukan.
Semoga informasi ini bermanfaat!