Contoh Surat Kuasa Kepada Advokat
Surat Kuasa kepada Advokat merupakan surat yang berisi pemberian kuasa kepada seorang advokat untuk mewakili kepentingan hukum seseorang atau badan hukum dalam proses hukum tertentu. Surat ini diperlukan agar advokat dapat bertindak secara sah atas nama klien dalam proses hukum tersebut.
Berikut ini contoh surat kuasa kepada advokat yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT KUASA
Nomor: ...
Yang Menyerahkan Kuasa:
Nama : ........................... Alamat : ........................... No. KTP : ........................... (selanjutnya disebut Pemberi Kuasa)
Yang Menerima Kuasa:
Nama : ........................... Alamat : ........................... No. Surat Izin Advokat : ........................... (selanjutnya disebut Penerima Kuasa)
Perihal: Kuasa untuk Mengurus Perkara di Pengadilan
Dengan ini Pemberi Kuasa memberikan kuasa kepada Penerima Kuasa untuk mewakili Pemberi Kuasa dalam perkara:
1. Jenis Perkara: ........................... 2. Nomor Perkara: ........................... 3. Pengadilan: ........................... 4. Pihak Lawan: ...........................
Atas dasar pemberian kuasa ini, Penerima Kuasa berhak untuk:
- Melakukan semua tindakan hukum yang diperlukan dalam perkara tersebut, termasuk:
- Mengajukan gugatan atau jawaban
- Meminta keterangan saksi, ahli, dan dokumen
- Meminta pemeriksaan setempat
- Mengajukan banding, kasasi, atau peninjauan kembali
- Melakukan upaya hukum lainnya yang diperlukan
- Menandatangani surat-surat yang berkaitan dengan perkara tersebut
- Menerima segala bentuk pemberitahuan, putusan, dan dokumen yang berkaitan dengan perkara tersebut
- Menjalankan segala hak dan kewajiban Pemberi Kuasa dalam perkara tersebut
Pemberi Kuasa menyatakan bahwa:
- Pemberi Kuasa memberikan kuasa kepada Penerima Kuasa secara sukarela tanpa paksaan dari pihak manapun.
- Pemberi Kuasa akan bertanggung jawab atas kebenaran segala keterangan yang diberikan kepada Penerima Kuasa.
- Pemberi Kuasa akan memberikan semua dokumen yang diperlukan oleh Penerima Kuasa untuk menjalankan tugasnya.
Surat kuasa ini berlaku selama proses hukum dalam perkara tersebut.
Demikian surat kuasa ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenar-benarnya.
Pemberi Kuasa,
...........................
Penerima Kuasa,
...........................
Catatan:
- Isi Surat Kuasa: Pastikan isi surat kuasa memuat dengan jelas dan rinci mengenai jenis perkara, pihak yang berkepentingan, dan ruang lingkup kewenangan advokat.
- Tanda Tangan: Surat kuasa harus ditandatangani oleh Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa di hadapan saksi.
- Saksi: Surat kuasa sebaiknya disaksikan oleh dua orang saksi yang dapat dipercaya.
- Legalisir: Jika diperlukan, Anda dapat melegalisir surat kuasa di kantor notaris atau pejabat yang berwenang.
Penting untuk diingat bahwa surat kuasa kepada advokat merupakan dokumen hukum yang penting. Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan advokat untuk memastikan bahwa surat kuasa yang Anda buat sudah sesuai dengan ketentuan hukum dan dapat melindungi kepentingan hukum Anda.
