Contoh Surat Kuasa Khusus dengan Hak Substitusi
Surat Kuasa Khusus dengan hak substitusi merupakan surat yang memberikan wewenang kepada seseorang (kuasa) untuk bertindak atas nama pemberi kuasa dalam hal-hal tertentu. Yang membedakan Surat Kuasa Khusus dengan hak substitusi adalah adanya wewenang bagi kuasa untuk menunjuk orang lain (substitusi) untuk menggantikannya dalam menjalankan tugas.
Berikut contoh surat kuasa khusus dengan hak substitusi:
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor : .../SKK/..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini :
**Nama : ** (Nama Pemberi Kuasa) **Alamat : ** (Alamat Pemberi Kuasa) **Nomor Identitas : ** (Nomor Identitas Pemberi Kuasa)
Dengan ini memberikan kuasa khusus kepada :
**Nama : ** (Nama Kuasa) **Alamat : ** (Alamat Kuasa) **Nomor Identitas : ** (Nomor Identitas Kuasa)
Untuk dan atas nama saya, bertindak sebagai kuasa dengan hak substitusi dalam hal:
**1. ** (Sebutkan hal-hal yang menjadi objek kuasa, misal: Mengurus perizinan usaha) **2. ** (Sebutkan hal-hal yang menjadi objek kuasa, misal: Mengurus pertanahan) **3. ** (Sebutkan hal-hal yang menjadi objek kuasa, misal: Mengurus dokumen kependudukan)
Dengan wewenang sebagai berikut:
a. (Wewenang yang diberikan kepada Kuasa, misal: Menyerahkan dan menerima dokumen, bernegosiasi, menandatangani surat-surat) b. (Wewenang yang diberikan kepada Kuasa, misal: Melakukan pembayaran, menerima uang, membuka rekening bank) c. (Wewenang yang diberikan kepada Kuasa, misal: Menunjuk orang lain sebagai substitusi)
**Kuasa ini berlaku selama ** (Waktu berlaku surat kuasa, misal: 6 bulan) terhitung sejak tanggal surat ini dibuat.
Pemberi Kuasa berhak mencabut kuasa ini sewaktu-waktu dengan memberikan pemberitahuan kepada Kuasa.
Kuasa ini dibuat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Demikian Surat Kuasa Khusus ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
**Dibuat di : ** (Tempat) **Pada tanggal : ** (Tanggal)
Pemberi Kuasa,
( Tanda Tangan Pemberi Kuasa)
( Nama Tertera)
Kuasa,
( Tanda Tangan Kuasa)
( Nama Tertera)
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Surat Kuasa Khusus:
- Jelas dan spesifik: Sebutkan dengan jelas dan spesifik hal-hal yang menjadi objek kuasa.
- Tuliskan wewenang: Sebutkan dengan jelas wewenang yang diberikan kepada Kuasa, termasuk hak substitusi.
- Tentukan jangka waktu: Tentukan waktu berlaku Surat Kuasa Khusus dengan jelas.
- Perjelas hak pemberi kuasa: Sebutkan hak pemberi kuasa untuk mencabut kuasa.
- Pastikan tanda tangan: Pastikan semua pihak menandatangani surat kuasa dengan lengkap.
Keuntungan Menggunakan Surat Kuasa Khusus dengan Hak Substitusi:
- Lebih praktis: Pemberi kuasa tidak perlu hadir sendiri untuk mengurus suatu urusan.
- Lebih fleksibel: Kuasa dapat menunjuk orang lain sebagai substitusi jika dirinya berhalangan.
- Lebih efisien: Urusan dapat diselesaikan lebih cepat karena ada pihak yang mengurus secara langsung.
Contoh Penggunaan Surat Kuasa Khusus dengan Hak Substitusi:
- Mengurus perizinan usaha: Pemberi kuasa memberikan kuasa kepada kuasa untuk mengurus perizinan usaha, termasuk menunjuk orang lain sebagai substitusi jika diperlukan.
- Mengurus pertanahan: Pemberi kuasa memberikan kuasa kepada kuasa untuk mengurus jual beli tanah, termasuk menunjuk orang lain sebagai substitusi jika diperlukan.
- Mengurus dokumen kependudukan: Pemberi kuasa memberikan kuasa kepada kuasa untuk mengurus pembuatan KTP, KK, dan dokumen kependudukan lainnya, termasuk menunjuk orang lain sebagai substitusi jika diperlukan.
Penting untuk diingat bahwa Surat Kuasa Khusus dengan hak substitusi harus dibuat dengan benar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sebaiknya konsultasikan dengan notaris atau lawyer untuk memastikan keabsahan dan kekuatan hukum surat kuasa Anda.
