Contoh Surat Kuasa Khusus Peradilan Agama

4 min read Sep 19, 2024
Contoh Surat Kuasa Khusus Peradilan Agama

Contoh Surat Kuasa Khusus Peradilan Agama

Surat Kuasa Khusus Peradilan Agama adalah surat yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain untuk mewakilinya dalam suatu perkara di Pengadilan Agama. Surat ini berisi tentang otoritas yang diberikan kepada kuasa untuk melakukan tindakan hukum tertentu di Pengadilan Agama.

Berikut contoh surat kuasa khusus Peradilan Agama yang bisa Anda gunakan:

SURAT KUASA KHUSUS

**PERKARA : ** (Sebutkan Perkara)

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : (Nama Pemberi Kuasa) Tempat/Tanggal Lahir : (Tempat/Tanggal Lahir Pemberi Kuasa) Alamat : (Alamat Pemberi Kuasa) No. KTP : (Nomor KTP Pemberi Kuasa)

Dengan ini memberikan kuasa khusus kepada:

Nama : (Nama Penerima Kuasa) Tempat/Tanggal Lahir : (Tempat/Tanggal Lahir Penerima Kuasa) Alamat : (Alamat Penerima Kuasa) No. KTP : (Nomor KTP Penerima Kuasa)

**Untuk mewakili saya dalam perkara Perceraian dengan Nomor Perkara : ** (Nomor Perkara) di Pengadilan Agama (Nama Pengadilan Agama) , dengan kewenangan sebagai berikut:

  1. Mengajukan gugatan/permohonan/jawaban/tanggapan/pembelaan/replik/duplik/eksepsi dalam perkara tersebut di atas.
  2. Meminta putusan sela/putusan akhir dalam perkara tersebut di atas.
  3. Melakukan semua tindakan hukum yang diperlukan untuk menyelesaikan perkara tersebut di atas, termasuk menandatangani segala dokumen yang diperlukan, menerima segala surat-surat yang terkait dengan perkara tersebut, menyerahkan segala bukti yang diperlukan, menghadiri persidangan dan bernegosiasi dengan pihak lawan.

Kuasa ini diberikan dengan sebenar-benarnya dan saya bertanggung jawab atas segala tindakan hukum yang dilakukan oleh penerima kuasa sesuai dengan kewenangan yang diberikan dalam surat kuasa ini.

Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

**Dibuat di : ** (Tempat) **Pada Tanggal : ** (Tanggal)

Pemberi Kuasa,

( Tanda Tangan Pemberi Kuasa )

Penerima Kuasa,

( Tanda Tangan Penerima Kuasa )

Saksi-Saksi:

  1. (Nama Saksi)
  2. (Nama Saksi)

Catatan:

  • Surat kuasa ini harus dibuat dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
  • Surat kuasa ini harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa di hadapan saksi.
  • Surat kuasa ini harus dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan Surat Kuasa:

  • Pastikan identitas pemberi kuasa dan penerima kuasa lengkap dan benar.
  • Tuliskan dengan jelas dan terperinci kewenangan yang diberikan kepada penerima kuasa.
  • Sebutkan secara spesifik perkara yang menjadi objek kuasa.
  • Tentukan jangka waktu surat kuasa jika diperlukan.
  • Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa di hadapan saksi.
  • Surat kuasa harus dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.

Penting untuk diingat bahwa Surat Kuasa Khusus Peradilan Agama hanya berlaku untuk perkara yang disebutkan dalam surat kuasa.

Anda dapat berkonsultasi dengan lawyer untuk mendapatkan bantuan dalam pembuatan Surat Kuasa agar sesuai dengan kebutuhan Anda.