Contoh Surat Kuasa Khusus Pmh

3 min read Sep 19, 2024
Contoh Surat Kuasa Khusus Pmh

Contoh Surat Kuasa Khusus Untuk Pengurusan Perizinan Mendirikan Bangunan (PMB)

Berikut adalah contoh surat kuasa khusus untuk pengurusan perizinan mendirikan bangunan (PMB):

SURAT KUASA KHUSUS

Nomor : ..../..../..../....

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : .................................. Alamat : .................................. Nomor KTP : ..................................

Selaku Pemilik Bangunan,

Memberikan kuasa khusus kepada:

Nama : .................................. Alamat : .................................. Nomor KTP : ..................................

Untuk dan atas nama saya untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

  1. Mengurus permohonan izin mendirikan bangunan (PMB) di instansi terkait, meliputi:
    • Mengambil formulir permohonan.
    • Mengisi formulir permohonan.
    • Melengkapi persyaratan administrasi yang diperlukan.
    • Mengantar dan mengambil berkas permohonan PMB.
    • Melakukan komunikasi dengan instansi terkait terkait permohonan PMB.
  2. Menerima dan menandatangani surat keputusan PMB atas nama saya.
  3. Melakukan tindakan hukum yang diperlukan terkait permohonan PMB atas nama saya.

Kuasa ini berlaku selama proses permohonan PMB berlangsung, terhitung sejak tanggal surat ini ditandatangani.

Demikian surat kuasa khusus ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Hormat saya,

.................................. (Tanda Tangan dan Cap Jempol)

Catatan:

  • Surat kuasa khusus harus dibuat dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
  • Pastikan identitas pemberi kuasa dan penerima kuasa tercantum lengkap dan benar.
  • Tuliskan secara detail kewenangan yang diberikan kepada penerima kuasa.
  • Tentukan jangka waktu berlaku surat kuasa.
  • Surat kuasa khusus harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan disaksikan oleh dua orang saksi.
  • Surat kuasa khusus dapat diajukan bersamaan dengan permohonan PMB.

Perlu diketahui:

  • Surat Kuasa Khusus hanya berlaku untuk keperluan yang tertera dalam surat.
  • Pemilik Bangunan tetap bertanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukan oleh penerima kuasa dalam menjalankan tugasnya.
  • Pemilik Bangunan dapat mencabut surat kuasa kapan saja dengan membuat surat pembatalan.

Semoga contoh surat kuasa khusus ini bermanfaat!

Related Post