Contoh Surat Kuasa Khusus Tentang Perceraian

4 min read Sep 19, 2024
Contoh Surat Kuasa Khusus Tentang Perceraian

Contoh Surat Kuasa Khusus tentang Perceraian

Surat Kuasa Khusus tentang Perceraian merupakan surat yang diberikan oleh seseorang (Pemberi Kuasa) kepada orang lain (Penerima Kuasa) untuk mewakilinya dalam proses perceraian di pengadilan. Surat ini berisi pernyataan bahwa Pemberi Kuasa memberikan kewenangan kepada Penerima Kuasa untuk melakukan tindakan hukum tertentu yang berkaitan dengan perceraian.

Berikut contoh Surat Kuasa Khusus tentang Perceraian:

SURAT KUASA KHUSUS

Nomor: ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : (Nama Pemberi Kuasa) Tempat/Tanggal Lahir : (Tempat/Tanggal Lahir Pemberi Kuasa) Jenis Kelamin : (Jenis Kelamin Pemberi Kuasa) Agama : (Agama Pemberi Kuasa) Pekerjaan : (Pekerjaan Pemberi Kuasa) Alamat : (Alamat Pemberi Kuasa) Nomor Identitas : (Nomor Identitas Pemberi Kuasa)

Dengan ini memberikan kuasa khusus kepada:

Nama : (Nama Penerima Kuasa) Tempat/Tanggal Lahir : (Tempat/Tanggal Lahir Penerima Kuasa) Jenis Kelamin : (Jenis Kelamin Penerima Kuasa) Agama : (Agama Penerima Kuasa) Pekerjaan : (Pekerjaan Penerima Kuasa) Alamat : (Alamat Penerima Kuasa) Nomor Identitas : (Nomor Identitas Penerima Kuasa)

Untuk dan atas nama saya, bertindak selaku:

Pemberi Kuasa: (Nama Pemberi Kuasa) Tergugat: (Nama Tergugat)

Dalam perkara perceraian yang diajukan di Pengadilan Agama ... dengan Nomor Perkara ... dengan kewenangan sebagai berikut:

  1. Membayar biaya perkara.
  2. Mengajukan gugatan atau jawaban.
  3. Melakukan mediasi.
  4. Melakukan pembuktian.
  5. Menandatangani surat-surat.
  6. Mengajukan banding, kasasi, atau peninjauan kembali.
  7. Melakukan tindakan hukum lain yang dipandang perlu dan bermanfaat untuk kepentingan saya.

Kuasa ini diberikan untuk jangka waktu ... tahun sejak tanggal surat ini dibuat.

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dibuat di ... Pada tanggal ...

Yang memberikan Kuasa,

Tanda tangan dan Cap Jempol,

**(Nama Pemberi Kuasa)

Yang menerima Kuasa,

Tanda tangan dan Cap Jempol,

**(Nama Penerima Kuasa)

Catatan:

  • Anda dapat menyesuaikan isi surat kuasa dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
  • Anda dapat menambahkan atau mengurangi kewenangan Penerima Kuasa sesuai dengan kebutuhan.
  • Pastikan surat kuasa ditulis dengan jelas dan mudah dipahami.
  • Surat kuasa perlu ditandatangani oleh Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa di hadapan saksi.
  • Anda perlu membubuhkan materai Rp. 6000 pada surat kuasa.

Penting untuk diingat bahwa surat kuasa ini hanya contoh dan mungkin tidak sesuai dengan semua situasi. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan nasihat hukum yang tepat.