Contoh Surat Kuasa Mewakili Rapat
Surat kuasa mewakili rapat merupakan dokumen resmi yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain untuk menghadiri dan memberikan suara atas namanya dalam sebuah rapat. Surat kuasa ini penting untuk memastikan bahwa hak suara dan suara pendapat seseorang tetap terwakili dalam rapat, meskipun ia tidak dapat hadir secara langsung.
Berikut adalah contoh surat kuasa yang dapat Anda gunakan:
SURAT KUASA
Nomor : .../..../....
Perihal : Perwakilan dalam Rapat
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Jabatan : [Jabatan Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] No. Telepon : [Nomor Telepon Pemberi Kuasa]
Memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Jabatan : [Jabatan Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] No. Telepon : [Nomor Telepon Penerima Kuasa]
Untuk mewakili saya dalam rapat:
Nama Rapat : [Nama Rapat] Waktu : [Tanggal dan Jam Rapat] Tempat : [Tempat Rapat]
Dengan hak-hak sebagai berikut:
- Menghadiri rapat
- Mendengarkan dan memberikan suara atas nama saya
- Mengajukan pertanyaan dan memberikan pendapat
- Menandatangani berita acara rapat
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
**[Tempat], [Tanggal]
Yang Memberikan Kuasa,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Terang Pemberi Kuasa]
Catatan:
- Isi surat kuasa dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
- Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemberi kuasa di atas materai.
- Surat kuasa harus diberikan kepada penerima kuasa sebelum rapat dimulai.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat kuasa mewakili rapat:
- Kejelasan identitas pemberi kuasa dan penerima kuasa. Pastikan data pribadi keduanya lengkap dan akurat.
- Kejelasan tujuan dan ruang lingkup kuasa. Sebutkan dengan jelas apa yang diwakilkan, seperti menghadiri rapat, memberikan suara, mengajukan pertanyaan, dan lain-lain.
- Jangka waktu surat kuasa. Sebutkan masa berlaku surat kuasa, terutama jika berlaku untuk beberapa rapat.
- Kewenangan penerima kuasa. Pastikan penerima kuasa memahami hak dan kewajiban yang diberikan kepadanya.
- Pemberian tanda tangan dan cap. Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan dicap jika diperlukan.
Dengan membuat surat kuasa yang lengkap dan benar, Anda dapat memastikan bahwa hak suara dan suara pendapat Anda dalam rapat tetap terwakili meskipun Anda tidak dapat hadir secara langsung.
