Contoh Surat Kronologis
Surat kronologis adalah surat yang berisi penjelasan runtutan kejadian atau peristiwa secara sistematis dan kronologis. Surat ini umumnya digunakan untuk memberikan penjelasan yang lebih detail mengenai suatu kejadian, permasalahan, atau proses yang terjadi.
Berikut ini contoh surat kronologis yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Perusahaan/Instansi]
[Alamat Perusahaan/Instansi]
[Nomor Telepon]
[Email]
[Tanggal]
Kepada Yth.
[Nama Penerima Surat]
[Jabatan Penerima Surat]
[Instansi Penerima Surat]
Perihal: Kronologis [Kejadian/Permasalahan]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami ingin menyampaikan kronologis kejadian/permasalahan terkait dengan [sebutkan kejadian/permasalahan].
Kronologis Kejadian/Permasalahan:
- [Tanggal] - [Uraikan kejadian/permasalahan yang terjadi pada tanggal tersebut secara detail].
- [Tanggal] - [Uraikan kejadian/permasalahan yang terjadi pada tanggal tersebut secara detail].
- [Tanggal] - [Uraikan kejadian/permasalahan yang terjadi pada tanggal tersebut secara detail].
- [Tanggal] - [Uraikan kejadian/permasalahan yang terjadi pada tanggal tersebut secara detail].
- [Tanggal] - [Uraikan kejadian/permasalahan yang terjadi pada tanggal tersebut secara detail].
[Jika perlu, Anda dapat menambahkan poin-poin lain yang relevan dengan kejadian/permasalahan].
Demikian surat kronologis ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim Surat]
[Jabatan Pengirim Surat]
[Stempel Perusahaan/Instansi]
Catatan:
- Gantilah bagian yang di dalam tanda kurung siku dengan informasi yang sesuai dengan kejadian/permasalahan yang Anda alami.
- Anda dapat menambahkan atau mengurangi poin-poin dalam kronologis kejadian/permasalahan sesuai dengan kebutuhan.
- Pastikan bahwa isi surat kronologis ditulis dengan jelas, runtut, dan mudah dipahami.
Tips Menulis Surat Kronologis:
- Buatlah judul yang jelas dan spesifik.
- Tuliskan kronologis kejadian/permasalahan secara runtut dan sistematis.
- Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
- Hindari bahasa yang tendensius atau subjektif.
- Periksa kembali isi surat sebelum dikirim.
Semoga contoh surat kronologis ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam membuat surat kronologis yang baik dan benar.
