Contoh Surat Kuasa Mewakili Sidang Tilang
Surat Kuasa Mewakili Sidang Tilang merupakan surat yang diberikan oleh pemilik kendaraan kepada orang lain untuk mewakili dirinya dalam persidangan tilang di Pengadilan Negeri. Surat ini berisi pernyataan bahwa pemilik kendaraan memberikan wewenang penuh kepada orang yang ditunjuk untuk menghadiri sidang dan menyelesaikan kasus tilang atas namanya.
Berikut adalah contoh Surat Kuasa Mewakili Sidang Tilang:
SURAT KUASA
Nomor : ... / ... / ... / ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemilik Kendaraan] Alamat : [Alamat Pemilik Kendaraan] No. KTP : [Nomor KTP Pemilik Kendaraan] No. SIM : [Nomor SIM Pemilik Kendaraan] No. Kendaraan : [Nomor Kendaraan]
Memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Kuasa] Alamat : [Alamat Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP Kuasa]
Untuk dan atas nama saya sendiri, untuk menghadiri sidang tilang atas pelanggaran lalu lintas yang terjadi pada tanggal [Tanggal Pelanggaran] di [Lokasi Pelanggaran] dengan Nomor Tilang [Nomor Tilang] di Pengadilan Negeri [Nama Pengadilan].
Dengan ini saya memberikan kuasa penuh kepada [Nama Kuasa] untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam persidangan tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
- Menerima surat panggilan sidang.
- Menghadiri sidang dan menyampaikan keterangan.
- Membayar denda tilang.
- Menerima putusan sidang.
- Melakukan upaya hukum lainnya jika diperlukan.
Saya menyatakan bahwa segala tindakan yang dilakukan oleh [Nama Kuasa] atas nama saya dalam persidangan tersebut, sah dan mengikat saya.
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
**[Tempat], [Tanggal]
Tanda Tangan
[Nama Pemilik Kendaraan]
Catatan:
- Surat Kuasa harus dibuat di atas kertas bermaterai cukup.
- Surat Kuasa harus ditandatangani oleh Pemilik Kendaraan di hadapan saksi.
- Surat Kuasa harus dilampiri dengan fotokopi KTP dan SIM Pemilik Kendaraan.
- Surat Kuasa harus diberikan kepada Kuasa sebelum sidang dimulai.
Penting untuk diingat bahwa surat kuasa ini hanya contoh dan mungkin perlu diubah sesuai dengan kebutuhan dan peraturan setempat.
Saran:
- Sebaiknya, Pemilik Kendaraan hadir langsung di persidangan untuk memberikan keterangan.
- Jika tidak memungkinkan untuk hadir, pilih orang yang terpercaya dan memiliki pengetahuan hukum untuk menjadi kuasa.
- Pastikan untuk mencantumkan dengan jelas semua wewenang yang diberikan kepada Kuasa.
Semoga artikel ini bermanfaat.
