Contoh Surat Kuasa Pajak
Surat kuasa pajak adalah dokumen resmi yang memberikan wewenang kepada seseorang untuk bertindak atas nama pihak lain dalam urusan perpajakan. Surat kuasa ini diperlukan dalam beberapa kasus, seperti saat wajib pajak tidak dapat hadir sendiri untuk mengurus kewajiban pajaknya.
Berikut adalah contoh surat kuasa pajak yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Surat Kuasa Pajak
Kepada Yth.
[Nama Kantor Pajak]
Di Tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Wajib Pajak] Alamat: [Alamat Wajib Pajak] Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): [Nomor NPWP]
Memberikan kuasa kepada:
Nama: [Nama Kuasa] Alamat: [Alamat Kuasa] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Kuasa]
Untuk bertindak atas nama saya dalam hal:
- [Sebutkan jenis urusan perpajakan yang dilimpahkan, misal: Pengurusan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT), Pengurusan Pengembalian Pajak, Pengurusan Objek Pajak, dan lain-lain]
- [Sebutkan kewenangan yang diberikan kepada kuasa, misal: Mengurus, menandatangani, menerima, dan/atau melakukan tindakan hukum lainnya]
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat Kami,
[Tanda Tangan Wajib Pajak]
[Nama Wajib Pajak]
[Stempel Wajib Pajak]
Catatan:
- Surat kuasa ini harus ditandatangani oleh wajib pajak dan kuasa.
- Surat kuasa ini harus dilampiri dengan fotokopi KTP dan NPWP wajib pajak dan kuasa.
- Surat kuasa ini dapat dilampiri dengan dokumen pendukung lain yang diperlukan.
Informasi Tambahan:
- Penting untuk memastikan bahwa surat kuasa Anda memuat semua informasi yang diperlukan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Anda dapat berkonsultasi dengan petugas pajak atau konsultan pajak untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
- Anda dapat mengunduh template surat kuasa pajak di situs resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Harap perhatikan bahwa contoh surat kuasa di atas hanya sebagai referensi. Anda perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda dan peraturan yang berlaku.
