Contoh Surat Kuasa Pembagian Harta Warisan
Surat Kuasa Pembagian Harta Warisan adalah surat yang diberikan oleh ahli waris kepada seseorang untuk mewakili dirinya dalam proses pembagian harta warisan. Surat ini penting untuk mempermudah proses pembagian harta warisan, terutama jika ahli waris berhalangan hadir atau tidak dapat melakukan proses pembagian sendiri.
Berikut contoh surat kuasa pembagian harta warisan:
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ........................................ Tempat/Tanggal Lahir : ........................................ Alamat : ........................................ No. KTP : ........................................
Selaku ahli waris dari almarhum/almarhumah [Nama Almarhum/Almarhumah] dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : ........................................ Tempat/Tanggal Lahir : ........................................ Alamat : ........................................ No. KTP : ........................................
Untuk mewakili saya dalam proses pembagian harta warisan almarhum/almarhumah [Nama Almarhum/Almarhumah] yang beralamat di [Alamat Almarhum/Almarhumah], yang meliputi:
- [Daftar harta warisan]
Dengan kewenangan sebagai berikut:
- [Kewenangan Kuasa]
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
Tanda Tangan Pemberi Kuasa
[Nama Pemberi Kuasa]
Saksi:
-
[Nama Saksi]
-
[Nama Saksi]
Catatan:
- Surat kuasa ini harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh pemberi kuasa di hadapan saksi.
- Surat kuasa ini perlu disahkan oleh pejabat yang berwenang, seperti notaris atau kepala desa.
- Isi surat kuasa harus jelas dan lengkap, meliputi identitas pemberi kuasa, penerima kuasa, harta warisan yang dibagi, dan kewenangan penerima kuasa.
- [Kewenangan Kuasa] bisa disesuaikan dengan kebutuhan, seperti menerima, mengambil, menandatangani, menjual, dan/atau mengurus harta warisan.
Penting untuk diingat bahwa contoh surat kuasa ini hanya sebagai panduan. Setiap kasus warisan memiliki ketentuan dan peraturan yang berbeda, sehingga Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara atau notaris untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan terperinci terkait dengan pembagian harta warisan.
