Contoh Surat Kuasa Pemberi Kuasa 2 Orang
Surat kuasa adalah surat yang berisi pernyataan tertulis yang memberikan wewenang kepada seseorang (kuasa) untuk bertindak atas nama orang lain (pemberi kuasa) dalam suatu urusan tertentu. Dalam kasus ini, kita akan membahas contoh surat kuasa di mana pemberi kuasa memberikan wewenang kepada dua orang untuk mewakili dirinya dalam suatu urusan.
Berikut adalah contoh surat kuasa pemberi kuasa dua orang:
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat/Tanggal Lahir Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] No. KTP : [No. KTP Pemberi Kuasa]
Dengan ini menyatakan memberikan kuasa kepada:
-
Nama : [Nama Kuasa 1] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat/Tanggal Lahir Kuasa 1] Alamat : [Alamat Kuasa 1] No. KTP : [No. KTP Kuasa 1]
-
Nama : [Nama Kuasa 2] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat/Tanggal Lahir Kuasa 2] Alamat : [Alamat Kuasa 2] No. KTP : [No. KTP Kuasa 2]
Untuk dan atas nama saya:
- [Uraikan dengan jelas hal-hal yang menjadi wewenang Kuasa]
- Contoh: Melakukan penjualan tanah milik saya yang beralamat di [alamat tanah] kepada [nama pembeli] dengan luas [luas tanah] dengan harga [harga tanah].
- Contoh: Mengurus surat-surat kepemilikan rumah milik saya yang beralamat di [alamat rumah].
- Contoh: Melakukan pengurusan perizinan usaha milik saya yang bernama [nama usaha].
Dengan segala kewenangan yang diperlukan untuk itu, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
- Menandatangani segala dokumen yang diperlukan.
- Menerima segala bentuk pembayaran.
- Melakukan tindakan hukum yang diperlukan.
Kuasa ini diberikan dengan jangka waktu:
- [Tulis jangka waktu surat kuasa, misalnya: 1 (satu) tahun]
- Atau: [Tulis "sampai dengan selesainya urusan yang dikuasakan"].
Surat Kuasa ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan kekuatan hukum yang sama, masing-masing disimpan oleh Pemberi Kuasa dan Kuasa.
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya.
[Tempat], [Tanggal]
Yang memberikan Kuasa,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Terang Pemberi Kuasa]
Stempel (jika ada)
Yang Menerima Kuasa,
[Tanda Tangan Kuasa 1]
[Nama Terang Kuasa 1]
[Tanda Tangan Kuasa 2]
[Nama Terang Kuasa 2]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat kuasa ini sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan hukum yang berlaku.
- Anda juga dapat menambahkan klausul tambahan dalam surat kuasa, seperti mengenai tanggung jawab dan kewajiban Kuasa.
- Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan notaris atau ahli hukum untuk memastikan legalitas dan keabsahan surat kuasa.
Penting untuk diingat bahwa surat kuasa hanya sah dan berlaku jika dibuat dengan benar dan sesuai dengan ketentuan hukum.
Semoga informasi ini bermanfaat!
