Contoh Surat Kuasa Penagihan Hutang Word

3 min read Sep 19, 2024
Contoh Surat Kuasa Penagihan Hutang Word

Contoh Surat Kuasa Penagihan Hutang

Surat Kuasa Penagihan Hutang adalah surat yang diberikan oleh pihak yang berhutang kepada pihak lain untuk menagih hutang atas namanya. Surat ini merupakan bukti tertulis yang menyatakan bahwa pemegang surat kuasa berhak menagih hutang atas nama pemberi kuasa.

Berikut adalah contoh surat kuasa penagihan hutang:

SURAT KUASA PENAGIHAN HUTANG

Nomor : .../....../.....

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] No. Telp : [Nomor Telepon Pemberi Kuasa]

Dengan ini memberikan kuasa kepada:

Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] No. Telp : [Nomor Telepon Penerima Kuasa]

Untuk dan atas nama saya menagih hutang kepada:

Nama : [Nama Pihak yang Berhutang] Alamat : [Alamat Pihak yang Berhutang]

Dengan rincian sebagai berikut:

  • Jumlah Hutang : [Jumlah Hutang]
  • Tanggal Jatuh Tempo : [Tanggal Jatuh Tempo]
  • Alasan Hutang : [Alasan Hutang]

Kuasa ini diberikan dengan segala kewenangan dan wewenang yang diperlukan untuk melakukan penagihan, termasuk namun tidak terbatas pada:

  • Melakukan komunikasi dengan pihak yang berhutang
  • Menuntut pembayaran hutang melalui jalur hukum
  • Menyerahkan bukti pembayaran kepada pihak yang berhutang
  • Menerima pembayaran atas nama saya
  • Melakukan tindakan hukum lainnya yang diperlukan

**Kuasa ini berlaku selama [Lama Berlaku Kuasa] **terhitung sejak tanggal [Tanggal Berlaku Kuasa].

Demikian Surat Kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]

[Nama Lengkap Pemberi Kuasa]

Catatan:

  • Anda dapat memodifikasi contoh surat kuasa ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Pastikan untuk mencantumkan semua informasi yang diperlukan, termasuk identitas pemberi kuasa, penerima kuasa, dan pihak yang berhutang.
  • Anda juga harus menyertakan rincian hutang yang ingin ditagih, termasuk jumlah hutang, tanggal jatuh tempo, dan alasan hutang.
  • Anda dapat menambahkan klausul khusus dalam surat kuasa sesuai dengan kebutuhan, misalnya klausul tentang biaya penagihan atau wewenang untuk melakukan tindakan hukum.

Saran:

  • Untuk lebih meyakinkan, sebaiknya Anda membuat surat kuasa ini dalam rangkap dua, ditandatangani oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa, dan diberi materai.
  • Anda juga dapat meminta notaris untuk mengesahkan surat kuasa ini.
  • Sebelum memberikan kuasa kepada pihak lain, pastikan Anda telah mengenal dan mempercayai pihak tersebut.

Semoga contoh surat kuasa ini bermanfaat!