Contoh Surat Kuasa Penagihan Hutang
Berikut adalah contoh surat kuasa penagihan hutang yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT KUASA
Nomor : ... / ... / ...
Perihal : Penagihan Hutang
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]
Untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:
- Menagih piutang atas nama saya kepada:
- Nama Debitur : [Nama Debitur]
- Alamat Debitur : [Alamat Debitur]
- Jumlah Hutang : [Jumlah Hutang]
- Rincian Hutang : [Rincian Hutang]
- Melakukan segala upaya yang diperlukan untuk mendapatkan pelunasan hutang tersebut, baik secara kekeluargaan, musyawarah, maupun melalui jalur hukum.
- Menerima segala bentuk pembayaran dari Debitur, baik dalam bentuk tunai, transfer, maupun bentuk lainnya.
- Menyerahkan bukti pelunasan hutang kepada saya.
Kuasa ini diberikan dengan segala hak dan kewajiban yang melekat padanya.
Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
Hormat kami,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Tercetak Pemberi Kuasa]
Catatan:
- Isi surat kuasa ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan untuk mencantumkan semua data yang diperlukan dengan lengkap dan benar.
- Sebaiknya Anda membuat surat kuasa ini dalam rangkap 2, dengan masing-masing pihak menyimpan satu lembar.
- Konsultasikan dengan pengacara untuk memastikan surat kuasa ini sudah sesuai dengan hukum dan hak Anda.
Penting:
- Surat kuasa ini merupakan bukti sah bahwa Anda memberikan kewenangan kepada orang lain untuk menagih hutang atas nama Anda.
- Pastikan Anda memilih penerima kuasa yang terpercaya dan berkompeten.
- Anda tetap bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan oleh penerima kuasa.
Semoga contoh surat kuasa penagihan hutang ini bermanfaat.