Contoh Surat Kuasa Penandatanganan Kontrak
Surat kuasa penandatanganan kontrak merupakan surat yang diberikan oleh pihak yang berwenang untuk memberikan wewenang kepada pihak lain dalam menandatangani kontrak atas nama dirinya. Surat ini penting untuk memperjelas kewenangan dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam proses penandatanganan kontrak.
Berikut adalah contoh surat kuasa penandatanganan kontrak yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT KUASA
Nomor: ...
Perihal: Kuasa Penandatanganan Kontrak
Yang Menyerahkan Kuasa:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] Jabatan : [Jabatan Pemberi Kuasa]
Yang Menerima Kuasa:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] Jabatan : [Jabatan Penerima Kuasa]
Dasar:
Berhubung dengan akan ditandatanganinya Kontrak [Nama Kontrak] antara [Nama Pihak Pertama] dan [Nama Pihak Kedua], maka yang menyerahkan kuasa memberikan kuasa kepada yang menerima kuasa untuk melakukan hal-hal berikut:
- Menandatangani Kontrak [Nama Kontrak] atas nama yang menyerahkan kuasa.
- Melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk pelaksanaan Kontrak [Nama Kontrak] atas nama yang menyerahkan kuasa.
Ketentuan:
- Kuasa ini berlaku selama jangka waktu penandatanganan dan pelaksanaan Kontrak [Nama Kontrak].
- Yang menerima kuasa bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakannya dalam menjalankan kuasa ini.
- Yang menyerahkan kuasa berhak untuk mencabut kuasa ini sewaktu-waktu dengan pemberitahuan tertulis kepada yang menerima kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap dua, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yang Menyerahkan Kuasa,
[Tanda Tangan dan Cap Pemberi Kuasa]
Yang Menerima Kuasa,
[Tanda Tangan dan Cap Penerima Kuasa]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat kuasa ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan untuk menyertakan semua informasi yang diperlukan seperti nama lengkap, alamat, dan jabatan dari pihak yang menyerahkan dan menerima kuasa.
- Anda juga harus menyertakan informasi lengkap mengenai kontrak yang akan ditandatangani, seperti nama kontrak dan tanggal penandatanganan.
- Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan lawyer atau notaris untuk memastikan surat kuasa yang dibuat sudah sesuai dengan hukum dan kebutuhan Anda.
Berikut adalah beberapa poin penting yang harus diperhatikan saat membuat surat kuasa penandatanganan kontrak:
- Kejelasan Wewenang: Pastikan surat kuasa menjelaskan dengan jelas wewenang yang diberikan kepada penerima kuasa, termasuk batas dan ruang lingkupnya.
- Identitas Pihak: Pastikan identitas pihak yang menyerahkan dan menerima kuasa tercantum lengkap dan benar.
- Jangka Waktu: Sebaiknya tentukan jangka waktu yang jelas untuk surat kuasa ini.
- Tanda Tangan: Surat kuasa harus ditandatangani oleh pihak yang menyerahkan kuasa dan disaksikan oleh saksi yang sah.
- Legalitas: Disarankan untuk berkonsultasi dengan lawyer atau notaris untuk memastikan surat kuasa yang dibuat sudah sesuai dengan hukum.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat surat kuasa penandatanganan kontrak yang sah dan terpercaya.
