Contoh Surat Kuasa Penandatanganan Perjanjian Kerjasama

4 min read Sep 19, 2024
Contoh Surat Kuasa Penandatanganan Perjanjian Kerjasama

Contoh Surat Kuasa Penandatanganan Perjanjian Kerjasama

Surat kuasa penandatanganan perjanjian kerjasama merupakan dokumen penting yang memberikan wewenang kepada seseorang untuk menandatangani perjanjian kerjasama atas nama pihak lain. Surat ini diperlukan ketika pihak yang berwenang untuk menandatangani perjanjian tidak dapat hadir secara langsung. Berikut adalah contoh surat kuasa penandatanganan perjanjian kerjasama:

SURAT KUASA

Nomor: [Nomor Surat]

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Jabatan : [Jabatan Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Pemberi Kuasa] Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama : [Nama Perusahaan/Organisasi]

Selanjutnya disebut sebagai "PEMBERI KUASA"

Memberikan kuasa kepada:

Nama : [Nama Penerima Kuasa] Jabatan : [Jabatan Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Penerima Kuasa]

Selanjutnya disebut sebagai "PENERIMA KUASA"

Untuk dan atas nama : [Nama Perusahaan/Organisasi]

Untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

  1. Menandatangani Perjanjian Kerjasama antara : [Nama Perusahaan/Organisasi] dengan : [Nama Perusahaan/Organisasi].
  2. Melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian Kerjasama tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada:
    • Meminta penjelasan dan klarifikasi terkait isi Perjanjian Kerjasama.
    • Menandatangani dokumen-dokumen pelengkap Perjanjian Kerjasama.
    • Melakukan negosiasi dan penyelesaian sengketa yang timbul dari Perjanjian Kerjasama.

Kuasa ini diberikan dengan segala hak dan kewajiban yang melekat padanya, serta berlaku selama jangka waktu : [Jangka Waktu Kuasa].

Pemberi Kuasa menyatakan bahwa kuasa ini diberikan dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Demikian surat kuasa ini dibuat dan ditandatangani di : [Tempat], pada tanggal : [Tanggal].

Yang Memberikan Kuasa,

[Nama Pemberi Kuasa]

[Jabatan Pemberi Kuasa]

Stempel/Cap Perusahaan/Organisasi

Catatan:

  • Surat kuasa ini hanya contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan notaris atau ahli hukum untuk memastikan keabsahan surat kuasa.
  • Pastikan semua data dalam surat kuasa lengkap dan benar.
  • Simpan surat kuasa dengan baik sebagai bukti.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun Surat Kuasa

  1. Identitas Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa: Pastikan semua data identitas lengkap dan benar.
  2. Ruang Lingkup Kuasa: Tentukan secara jelas dan terperinci tentang apa saja yang menjadi kewenangan Penerima Kuasa.
  3. Jangka Waktu Kuasa: Tentukan jangka waktu pemberian kuasa.
  4. Pastikan Surat Kuasa Ditandatangani oleh Pemberi Kuasa: Tanda tangan Pemberi Kuasa harus asli dan dibubuhi stempel/cap Perusahaan/Organisasi.
  5. Saksi: Sebaiknya, surat kuasa disaksikan oleh dua orang saksi yang tidak terlibat dalam perjanjian kerjasama.
  6. Legalisasi: Jika diperlukan, legalisasi surat kuasa dapat dilakukan di notaris atau instansi terkait.

Dengan menyusun surat kuasa dengan baik, Anda dapat memberikan wewenang kepada orang yang tepat untuk menandatangani perjanjian kerjasama atas nama pihak Anda. Hal ini akan memastikan bahwa proses penandatanganan perjanjian kerjasama berjalan dengan lancar dan sah secara hukum.