Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB di Pegadaian
Surat Kuasa Pengambilan BPKB merupakan dokumen resmi yang memberikan wewenang kepada seseorang untuk mengambil BPKB atas nama pihak lain. Dokumen ini sangat penting untuk memastikan bahwa BPKB hanya dapat diambil oleh orang yang berwenang.
Berikut adalah contoh surat kuasa pengambilan BPKB di Pegadaian yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]
Memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]
Untuk dan atas nama saya mengambil BPKB atas kendaraan:
Jenis Kendaraan : [Jenis Kendaraan] Nomor Polisi : [Nomor Polisi] Nomor BPKB : [Nomor BPKB]
Yang dijaminkan di Pegadaian Cabang : [Nama Cabang Pegadaian]
Dengan ketentuan sebagai berikut:
- Kuasa ini diberikan untuk keperluan [Sebutkan Keperluan, misal: Pelunasan Kredit]
- Kuasa ini hanya berlaku untuk pengambilan BPKB atas kendaraan yang tercantum di atas.
- Kuasa ini berlaku selama [Lama Berlaku Kuasa] terhitung sejak tanggal surat ini dibuat.
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
[Kota/Kabupaten], [Tanggal]
Pemberi Kuasa,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Terang Pemberi Kuasa]
Catatan:
- Pastikan semua data yang tercantum dalam surat kuasa benar dan sesuai dengan identitas yang tercantum dalam dokumen BPKB.
- Surat Kuasa ini sebaiknya dibuat dalam rangkap 2 (dua) untuk masing-masing pihak (pemberi kuasa dan penerima kuasa).
- Lampirkan surat kuasa asli dan fotokopi identitas pemberi kuasa dan penerima kuasa saat mengambil BPKB di Pegadaian.
Penting untuk dicatat bahwa contoh surat ini hanya sebagai panduan. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan pihak Pegadaian terkait persyaratan dan format surat kuasa yang berlaku.
Semoga informasi ini bermanfaat!
