Contoh Surat Kuasa Pengambilan Gaji
Surat Kuasa Pengambilan Gaji adalah surat yang diberikan oleh seorang karyawan kepada orang lain untuk mengambil gaji atas nama karyawan tersebut. Surat ini biasanya digunakan ketika karyawan tidak dapat mengambil gajinya sendiri karena alasan tertentu, seperti sakit, sedang bepergian, atau sedang dalam keadaan darurat.
Berikut contoh Surat Kuasa Pengambilan Gaji:
SURAT KUASA PENGAMBILAN GAJI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Karyawan] Jabatan : [Jabatan Karyawan] NIK : [NIK Karyawan] Alamat : [Alamat Karyawan]
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] No. Telp : [Nomor Telepon Penerima Kuasa]
Untuk mengambil gaji saya pada bulan [Bulan] tahun [Tahun] di [Nama Perusahaan] sebesar [Jumlah Gaji].
Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat saya,
[Nama Karyawan]
[Tanda Tangan]
[Stempel Jempol]
Catatan:
- Isi surat kuasa harus ditulis dengan jelas dan lengkap.
- Surat kuasa harus ditandatangani dan di cap jempol oleh karyawan yang memberikan kuasa.
- Surat kuasa harus diserahkan kepada pihak yang berwenang di perusahaan, misalnya HRD.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat Surat Kuasa Pengambilan Gaji:
- Kejelasan identitas: Pastikan identitas karyawan yang memberikan kuasa dan penerima kuasa tercantum dengan jelas dan lengkap.
- Masa berlaku: Sebaiknya dicantumkan masa berlaku surat kuasa, agar tidak menimbulkan kebingungan di kemudian hari.
- Nominal gaji: Sebaiknya dicantumkan nominal gaji yang akan diambil oleh penerima kuasa.
- Pernyataan kesanggupan: Sertakan pernyataan kesanggupan penerima kuasa untuk bertanggung jawab atas penggunaan dana gaji yang diambil.
Saran:
- Sebaiknya lampirkan fotokopi KTP karyawan dan penerima kuasa pada surat kuasa.
- Simpan salinan surat kuasa sebagai bukti.
Semoga contoh surat kuasa ini bermanfaat!
