Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB Mobil (PDF)
Surat kuasa pengambilan BPKB mobil adalah dokumen penting yang diperlukan untuk memberikan wewenang kepada seseorang untuk mengambil BPKB mobil atas nama Anda. Dokumen ini biasanya dibutuhkan ketika Anda tidak dapat mengambil BPKB mobil secara langsung, misalnya karena sedang berada di luar kota atau sedang sakit. Berikut contoh surat kuasa pengambilan BPKB mobil yang dapat Anda gunakan:
Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB Mobil
SURAT KUASA
Nomor : ...
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP Pemberi Kuasa]
Memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP Penerima Kuasa]
Untuk mengambil BPKB Mobil dengan data sebagai berikut:
- Merk : [Merk Mobil]
- Tipe : [Tipe Mobil]
- Nomor Polisi : [Nomor Polisi Mobil]
- Nomor Rangka : [Nomor Rangka Mobil]
- Nomor Mesin : [Nomor Mesin Mobil]
Dengan ketentuan sebagai berikut:
- Kuasa ini diberikan untuk keperluan [Sebutkan Keperluan]
- Kuasa ini berlaku selama [Lama Berlakunya Kuasa]
- Pemberi kuasa menanggung segala resiko yang timbul akibat pemberian kuasa ini.
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
Yang Memberikan Kuasa
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Terang Pemberi Kuasa]
[Stempel/Cap Jempol Pemberi Kuasa]
Catatan:
- Silakan isi bagian yang kosong dengan data Anda sendiri.
- Anda dapat mengunduh contoh surat kuasa ini dalam format PDF melalui [Cari link di internet]
- Pastikan surat kuasa ditandatangani di atas materai Rp. 10.000,-
- Pastikan data yang Anda isi dalam surat kuasa sesuai dengan data yang tercantum di BPKB mobil.
Tips Tambahan:
- Buatlah dua rangkap surat kuasa. Satu untuk Anda dan satu untuk penerima kuasa.
- Pastikan penerima kuasa dapat dipercaya.
- Simpan surat kuasa dengan baik.
Semoga contoh surat kuasa ini bermanfaat untuk Anda.
Disclaimer: Informasi ini hanya bersifat edukatif dan tidak dapat menggantikan konsultasi dengan profesional hukum.
