Contoh Surat Kuasa Klaim Asuransi Jiwa

4 min read Sep 20, 2024
Contoh Surat Kuasa Klaim Asuransi Jiwa

Contoh Surat Kuasa Klaim Asuransi Jiwa

Berikut adalah contoh surat kuasa untuk klaim asuransi jiwa:

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]

Dengan ini menyatakan memberikan kuasa kepada:

Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]

Untuk dan atas nama saya, selaku pemegang polis asuransi jiwa dengan nomor polis [Nomor Polis], untuk melakukan hal-hal berikut:

  1. Mengajukan klaim asuransi jiwa kepada [Nama Perusahaan Asuransi] atas meninggalnya [Nama Tertanggung] yang tercantum dalam polis asuransi jiwa tersebut.
  2. Melengkapi segala dokumen yang diperlukan untuk proses klaim asuransi jiwa.
  3. Menerima pembayaran klaim asuransi jiwa atas nama saya.
  4. Melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan proses klaim asuransi jiwa.

Kuasa ini diberikan dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Kuasa ini berlaku sejak tanggal surat ini ditandatangani dan akan berakhir setelah proses klaim asuransi jiwa selesai.

Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Kota], [Tanggal]

Hormat Saya,

[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]

[Nama Pemberi Kuasa]

Catatan:

  • Nama Pemberi Kuasa: Nama lengkap pemegang polis asuransi jiwa.
  • Alamat Pemberi Kuasa: Alamat lengkap pemegang polis asuransi jiwa.
  • Nomor Identitas Pemberi Kuasa: Nomor identitas pemegang polis asuransi jiwa, seperti KTP atau paspor.
  • Nama Penerima Kuasa: Nama lengkap orang yang diberi kuasa untuk melakukan klaim asuransi jiwa.
  • Alamat Penerima Kuasa: Alamat lengkap orang yang diberi kuasa untuk melakukan klaim asuransi jiwa.
  • Nomor Identitas Penerima Kuasa: Nomor identitas orang yang diberi kuasa untuk melakukan klaim asuransi jiwa, seperti KTP atau paspor.
  • Nomor Polis: Nomor polis asuransi jiwa yang ingin diajukan klaimnya.
  • Nama Tertanggung: Nama tertanggung yang meninggal dunia.
  • Nama Perusahaan Asuransi: Nama perusahaan asuransi yang menerbitkan polis asuransi jiwa.
  • [Kota], [Tanggal]: Tuliskan kota dan tanggal pembuatan surat kuasa.

Penting:

  • Pastikan surat kuasa ditulis dengan jelas dan mudah dipahami.
  • Gunakan bahasa yang sopan dan formal.
  • Tanda tangan pemberi kuasa harus asli dan dibubuhi cap jari.
  • Surat kuasa harus diserahkan kepada perusahaan asuransi bersamaan dengan dokumen klaim lainnya.

Saran:

  • Sebaiknya konsultasikan dengan pihak perusahaan asuransi untuk memastikan dokumen dan prosedur yang diperlukan dalam pengajuan klaim.
  • Simpan salinan surat kuasa untuk arsip pribadi.

Semoga informasi ini bermanfaat!