Contoh Surat Kuasa Pengambilan Gaji Pensiunan Janda
Surat Kuasa Pengambilan Gaji Pensiunan Janda ini dibuat dan ditandatangani di [Nama Kota], pada tanggal [Tanggal] oleh:
I. Pemberi Kuasa
- Nama : [Nama Lengkap Pemberi Kuasa]
- Alamat : [Alamat Lengkap Pemberi Kuasa]
- No. KTP : [Nomor KTP Pemberi Kuasa]
- No. Pensiun : [Nomor Pensiun Pemberi Kuasa]
II. Penerima Kuasa
- Nama : [Nama Lengkap Penerima Kuasa]
- Alamat : [Alamat Lengkap Penerima Kuasa]
- No. KTP : [Nomor KTP Penerima Kuasa]
Dasar Pemberian Kuasa
Pemberi Kuasa, yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa, adalah seorang Janda dan penerima Gaji Pensiunan dari [Nama Lembaga Pensiun] yang karena alasan [Alasan tidak bisa mengambil gaji sendiri] tidak dapat mengambil gaji pensiunnya sendiri.
Isi Kuasa
Oleh karena itu, Pemberi Kuasa memberikan kuasa kepada [Nama Lengkap Penerima Kuasa], yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa, untuk mengambil gaji pensiun Pemberi Kuasa setiap bulannya di [Nama Lembaga Pensiun].
Kewenangan Penerima Kuasa
Penerima Kuasa berwenang untuk:
- Mengambil gaji pensiun Pemberi Kuasa setiap bulannya di [Nama Lembaga Pensiun]
- Menandatangani segala dokumen yang diperlukan dalam pengambilan gaji pensiun
- Melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan gaji pensiun Pemberi Kuasa
Tanggung Jawab Penerima Kuasa
Penerima Kuasa bertanggung jawab atas:
- Pengambilan gaji pensiun Pemberi Kuasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku
- Penggunaan gaji pensiun Pemberi Kuasa sesuai dengan peruntukannya
- Keamanan dan kelancaran proses pengambilan gaji pensiun Pemberi Kuasa
Pemberitahuan Pembatalan Kuasa
Pemberian Kuasa ini dapat dibatalkan oleh Pemberi Kuasa sewaktu-waktu dengan mengirimkan surat pemberitahuan pembatalan kepada Penerima Kuasa dan [Nama Lembaga Pensiun].
Demikian Surat Kuasa ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup dan ditandatangani oleh para pihak.
Hormat Kami,
Pemberi Kuasa
(Tanda Tangan dan Cap Jempol)
Penerima Kuasa
(Tanda Tangan dan Cap Jempol)
Catatan:
- [Nama Kota], [Tanggal], [Nama Lembaga Pensiun], [Alasan tidak bisa mengambil gaji sendiri] dan [Nama Lengkap Penerima Kuasa] perlu diganti dengan informasi yang sesuai.
- Anda perlu mencocokkan format surat kuasa dengan ketentuan yang berlaku di [Nama Lembaga Pensiun] tempat Anda mendapatkan pensiun.
- Pastikan surat kuasa ditandatangani oleh kedua belah pihak dan dilengkapi dengan materai.
Penting!
Selalu pastikan Anda memahami isi dan ketentuan yang tercantum dalam Surat Kuasa sebelum menandatanganinya. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikan dengan pihak terkait.
