Contoh Surat Kuasa Pengambilan JHT BPJS Ketenagakerjaan
Surat kuasa pengambilan JHT BPJS Ketenagakerjaan diperlukan ketika Anda tidak dapat mengambil dana JHT Anda sendiri. Misalnya, karena sedang berada di luar negeri, sakit, atau alasan lainnya. Surat kuasa ini berisi pernyataan resmi bahwa Anda menunjuk seseorang untuk mengambil dana JHT Anda atas nama Anda.
Berikut ini contoh surat kuasa pengambilan JHT BPJS Ketenagakerjaan:
SURAT KUASA
Nomor : ..... / .... / .... / ....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap Pemilik JHT] Nomor Induk Kependudukan : [Nomor Induk Kependudukan Pemilik JHT] Alamat : [Alamat Pemilik JHT] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Pemilik JHT]
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Nomor Induk Kependudukan : [Nomor Induk Kependudukan Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Penerima Kuasa]
Untuk dan atas nama saya untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:
- Mengambil dana JHT saya di Kantor BPJS Ketenagakerjaan [Nama Kantor BPJS Ketenagakerjaan]
- Menandatangani segala dokumen yang diperlukan untuk pengambilan dana JHT saya.
Saya bertanggung jawab sepenuhnya atas segala tindakan yang dilakukan oleh penerima kuasa di atas atas nama saya.
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat, Tanggal]
[Tanda Tangan Pemilik JHT]
[Nama Tercetak Pemilik JHT]
Catatan:
- Surat kuasa ini harus dibuat dengan materai Rp 10.000,-
- Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemilik JHT di hadapan saksi.
- Saksi harus melampirkan fotokopi KTP dan tanda tangan.
- Surat kuasa asli harus diserahkan kepada penerima kuasa.
- Pastikan bahwa penerima kuasa membawa fotokopi KTP dan surat kuasa asli saat mengambil dana JHT.
Informasi Tambahan:
- Anda dapat mengunduh contoh surat kuasa pengambilan JHT BPJS Ketenagakerjaan dari website resmi BPJS Ketenagakerjaan.
- Pastikan Anda memahami isi surat kuasa dan hak dan kewajiban Anda sebagai pemilik JHT.
Harap perhatikan bahwa contoh surat kuasa ini hanya sebagai panduan. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan akurat mengenai persyaratan pengambilan JHT.
