Contoh Surat Kuasa Pengambilan Risalah Lelang KPKNL
Surat Kuasa Pengambilan Risalah Lelang merupakan surat resmi yang diberikan oleh pemberi kuasa kepada penerima kuasa untuk mengambil risalah lelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Risalah lelang merupakan dokumen penting yang berisi hasil lelang, termasuk nama pemenang lelang, harga lelang, dan informasi penting lainnya.
Berikut adalah contoh surat kuasa pengambilan risalah lelang KPKNL:
SURAT KUASA
Nomor : .../....../....../....
Perihal : Permohonan Pengambilan Risalah Lelang
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : .................................................................. Jabatan : .................................................................. Alamat : .................................................................. Nomor Telpon : ..................................................................
Memberikan kuasa kepada:
Nama : .................................................................. Jabatan : .................................................................. Alamat : .................................................................. Nomor Telpon : ..................................................................
Untuk mengambil Risalah Lelang dengan identitas sebagai berikut:
- Nomor Lelang : ..................................................................
- Objek Lelang : ..................................................................
- Tanggal Lelang : ..................................................................
Demikian surat kuasa ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Pemberi Kuasa]
[Jabatan Pemberi Kuasa]
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Stempel Pemberi Kuasa]
Catatan:
- Gantilah informasi di dalam tanda kurung dengan data yang sesuai.
- Pastikan surat kuasa ditandatangani oleh pemberi kuasa dan diberi cap stempel.
- Surat kuasa ini dapat digunakan untuk mengambil risalah lelang di KPKNL terkait.
Selain contoh surat kuasa di atas, berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
- Surat kuasa harus ditulis dengan jelas, lengkap, dan mudah dipahami.
- Identitas pemberi kuasa dan penerima kuasa harus lengkap dan benar.
- Nomor lelang, objek lelang, dan tanggal lelang harus dicantumkan dengan benar.
- Surat kuasa sebaiknya dibuat dalam rangkap dua, satu untuk pemberi kuasa dan satu untuk penerima kuasa.
Semoga contoh surat kuasa ini bermanfaat!
