Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah
Surat kuasa pengambilan sertifikat tanah merupakan surat yang dibuat untuk memberikan wewenang kepada seseorang untuk mengambil sertifikat tanah atas nama pemberi kuasa. Berikut ini contoh surat kuasa pengambilan sertifikat tanah:
SURAT KUASA
Nomor : ... / ... / ... / ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP Pemberi Kuasa]
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP Penerima Kuasa]
Untuk mengambil Sertifikat Hak [Jenis Hak Tanah] atas tanah seluas [Luas Tanah] terletak di [Lokasi Tanah] dengan Nomor Sertifikat [Nomor Sertifikat], yang tercatat atas nama [Nama Pemilik Sertifikat].
Kuasa ini diberikan dengan segala wewenang dan tanggung jawab untuk melakukan tindakan hukum yang diperlukan sehubungan dengan pengambilan sertifikat tersebut, termasuk menandatangani segala dokumen yang diperlukan.
Surat kuasa ini berlaku selama [Durasi Surat Kuasa] sejak tanggal surat ini dibuat.
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Pemberi Kuasa]
[Stempel Pemberi Kuasa]
Catatan:
- Jenis Hak Tanah: Sebutkan jenis hak tanah yang tercantum dalam sertifikat, seperti Hak Milik, Hak Guna Bangunan, dll.
- Lokasi Tanah: Sebutkan lokasi tanah secara detail, seperti alamat lengkap atau nama desa/kelurahan dan kecamatan.
- Nomor Sertifikat: Tulis nomor sertifikat tanah yang akan diambil.
- Nama Pemilik Sertifikat: Sebutkan nama pemilik sertifikat tanah.
- Durasi Surat Kuasa: Tentukan jangka waktu surat kuasa ini berlaku.
Persyaratan Tambahan:
Selain surat kuasa, beberapa instansi mungkin meminta persyaratan tambahan seperti:
- Fotokopi KTP pemberi kuasa dan penerima kuasa
- Fotokopi Sertifikat Tanah
- Surat pernyataan dari pemberi kuasa
Saran:
- Pastikan semua data dalam surat kuasa sudah benar dan lengkap.
- Pastikan penerima kuasa dapat dipercaya dan bertanggung jawab.
- Simpan salinan surat kuasa sebagai bukti.
Penting:
Surat kuasa ini hanya contoh dan mungkin perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan persyaratan instansi terkait. Sebaiknya konsultasikan dengan notaris atau ahli hukum untuk memastikan surat kuasa yang dibuat sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
