Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Izin Pengambilan Air Tanah (SIPTA)
Surat Kuasa Pengambilan SIPTA merupakan surat yang dibuat untuk memberikan wewenang kepada seseorang untuk mengambil Sertifikat Izin Pengambilan Air Tanah (SIPTA) atas nama pemohon. Surat ini diperlukan jika pemohon tidak dapat mengambil SIPTA secara langsung.
Berikut adalah contoh surat kuasa pengambilan SIPTA:
SURAT KUASA
Nomor: …………………………
Perihal: Permohonan Pengambilan Sertifikat Izin Pengambilan Air Tanah (SIPTA)
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ………………………… Jabatan : ………………………… Alamat : ………………………… Nomor Telepon : …………………………
Memberikan kuasa kepada:
Nama : ………………………… Jabatan : ………………………… Alamat : ………………………… Nomor Telepon : …………………………
Untuk mengambil Sertifikat Izin Pengambilan Air Tanah (SIPTA) atas nama:
Nama : ………………………… Alamat : ………………………… Nomor Telepon : …………………………
Untuk keperluan:
…………………………
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
…………………………
Catatan:
- Nama Pemohon: Nama lengkap pemohon SIPTA.
- Alamat Pemohon: Alamat lengkap pemohon SIPTA.
- Nomor Telepon Pemohon: Nomor telepon yang dapat dihubungi pemohon.
- Nama Penerima Kuasa: Nama lengkap penerima kuasa.
- Alamat Penerima Kuasa: Alamat lengkap penerima kuasa.
- Nomor Telepon Penerima Kuasa: Nomor telepon yang dapat dihubungi penerima kuasa.
- Keperluan: Tujuan pengambilan SIPTA.
Syarat-syarat untuk mendapatkan SIPTA:
- Surat permohonan: Ditujukan kepada instansi terkait yang mengeluarkan SIPTA.
- Fotocopy KTP pemohon: Berlaku dan dilegalisir.
- Bukti kepemilikan lahan: Sertifikat tanah, surat keterangan tanah, atau bukti kepemilikan lahan lainnya.
- Denah lokasi sumur: Denah lokasi sumur yang berskala.
- Dokumen lainnya: Sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh instansi terkait.
Tips:
- Pastikan surat kuasa ditandatangani di atas materai Rp. 6000.
- Sebaiknya lampirkan surat kuasa kepada pemohon untuk menghindari kesalahpahaman.
Penting!
Pastikan Anda memahami proses permohonan SIPTA dan persyaratannya. Konsultasikan dengan instansi terkait untuk mendapatkan informasi yang lebih detail dan akurat.
