Contoh Surat Kuasa Pengambilan SP2D
Surat kuasa pengambilan SP2D adalah surat yang berisi pernyataan tertulis dari seseorang (pemberi kuasa) yang memberikan wewenang kepada orang lain (penerima kuasa) untuk mengambil Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) atas nama pemberi kuasa. Berikut contoh surat kuasa pengambilan SP2D:
Contoh Surat Kuasa Pengambilan SP2D
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Jabatan : [Jabatan Pemberi Kuasa] Instansi : [Instansi Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Pemberi Kuasa]
Memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Jabatan : [Jabatan Penerima Kuasa] Instansi : [Instansi Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Penerima Kuasa]
Untuk mengambil SP2D atas nama:
[Nama Pemberi Kuasa]
Dengan nomor SP2D:
[Nomor SP2D]
Yang berjumlah:
[Jumlah Uang]
Sebagai bukti penerimaan SP2D tersebut, penerima kuasa wajib menandatangani surat tanda terima.
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota/Kabupaten], [Tanggal]
Hormat Kami,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Terang Pemberi Kuasa]
[Cap Instansi Pemberi Kuasa]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi isi surat ini sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku.
- Pastikan untuk mengisi semua data dengan benar dan lengkap.
- Surat kuasa ini harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan distempel oleh instansi pemberi kuasa.
Penting untuk Diperhatikan
- Kewenangan Penerima Kuasa: Pastikan penerima kuasa memiliki wewenang yang cukup untuk mengambil SP2D atas nama pemberi kuasa.
- Surat Tanda Terima: Penerima kuasa wajib menandatangani surat tanda terima sebagai bukti penerimaan SP2D.
- Keamanan SP2D: SP2D adalah dokumen penting dan harus disimpan dengan aman.
- Ketentuan Instansi: Pastikan Anda mematuhi ketentuan yang berlaku di instansi terkait dalam hal pengambilan SP2D.
Semoga contoh surat kuasa pengambilan SP2D ini bermanfaat.
