Contoh Surat Kuasa Pengambilan SPK
Surat Kuasa Pengambilan SPK adalah surat resmi yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain untuk mengambil Surat Perjanjian Kerja (SPK) atas namanya. Surat ini biasanya diperlukan ketika seseorang tidak dapat mengambil SPK secara langsung, misalnya karena sedang sakit, berada di luar kota, atau alasan lainnya.
Berikut adalah contoh surat kuasa pengambilan SPK:
SURAT KUASA
Nomor : .../..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa]
Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa]
Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]
[Jabatan Pemberi Kuasa, jika ada]
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa]
Alamat : [Alamat Penerima Kuasa]
Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]
[Jabatan Penerima Kuasa, jika ada]
Untuk mengambil Surat Perjanjian Kerja (SPK) atas nama saya, dengan nomor SPK : [Nomor SPK]
yang dikeluarkan oleh : [Nama Perusahaan/Instansi]
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
Yang Memberikan Kuasa,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Terang Pemberi Kuasa]
[Stempel Pemberi Kuasa, jika ada]
Catatan:
- Isi surat kuasa harus jelas dan mudah dipahami.
- Pastikan data-data yang tercantum dalam surat kuasa akurat dan benar.
- Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemberi kuasa di atas materai.
- Sertakan fotokopi identitas pemberi kuasa dan penerima kuasa.
Selain contoh surat kuasa di atas, Anda juga dapat menambahkan beberapa poin penting dalam surat kuasa, seperti:
- Masa berlaku surat kuasa: Tentukan jangka waktu surat kuasa berlaku.
- Kewenangan penerima kuasa: Jelaskan dengan jelas kewenangan penerima kuasa, apakah hanya untuk mengambil SPK atau juga untuk melakukan hal-hal lain yang terkait dengan SPK.
- Tugas dan tanggung jawab penerima kuasa: Jelaskan tugas dan tanggung jawab penerima kuasa dalam mengambil SPK.
Pastikan Anda memilih dan mengisi surat kuasa yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi Anda.
Semoga informasi ini bermanfaat.
