Contoh Surat Kuasa Pengurusan Pajak Bumi dan Bangunan
Surat kuasa pengurusan pajak bumi dan bangunan (PBB) merupakan dokumen penting yang memberikan wewenang kepada seseorang untuk mengurus kewajiban pajak PBB atas nama pihak lain. Berikut contoh surat kuasa pengurusan PBB:
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP Pemberi Kuasa]
Memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP Penerima Kuasa]
Untuk mengurus:
- Pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) atas nama [Nama Pemilik Bangunan]
- Pembuatan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB
- Pengurusan segala hal yang berhubungan dengan PBB atas nama [Nama Pemilik Bangunan]
Dengan kewenangan sebagai berikut:
- Menerima SPPT PBB
- Melakukan pembayaran PBB
- Menerima bukti pembayaran PBB
- Melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban PBB atas nama [Nama Pemilik Bangunan]
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat] , [Tanggal]
Hormat kami,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Tercetak Pemberi Kuasa]
Catatan:
- Isi surat kuasa dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
- Surat kuasa harus dibuat di atas kertas bermeterai.
- Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemberi kuasa di hadapan dua orang saksi.
- Saksi harus mencantumkan nama, alamat, dan tanda tangan pada surat kuasa.
Tips tambahan:
- Pastikan data pada surat kuasa lengkap dan benar.
- Simpan salinan surat kuasa untuk arsip.
Penting untuk diingat:
- Surat kuasa ini hanya berlaku untuk pengurusan pajak bumi dan bangunan.
- Pemberian kuasa tidak memindahkan hak kepemilikan atas bangunan.
Selain contoh surat kuasa di atas, Anda juga dapat menemukan berbagai contoh surat kuasa lainnya di internet.
Semoga informasi ini bermanfaat!
