Contoh Surat Kuasa Peradilan Pidana

3 min read Sep 21, 2024
Contoh Surat Kuasa Peradilan Pidana

Contoh Surat Kuasa Peradilan Pidana

Surat kuasa peradilan pidana merupakan dokumen resmi yang berisi pernyataan pemberian kuasa dari seseorang (pemberi kuasa) kepada orang lain (penerima kuasa) untuk mewakili dirinya dalam perkara pidana di pengadilan.

Berikut adalah contoh surat kuasa peradilan pidana:

SURAT KUASA

No. : ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Tempat dan Tanggal Lahir : [Tempat dan Tanggal Lahir Pemberi Kuasa] Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin Pemberi Kuasa] Pekerjaan : [Pekerjaan Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa] (selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa)

Dengan ini memberikan kuasa kepada:

Nama : [Nama Penerima Kuasa] Tempat dan Tanggal Lahir : [Tempat dan Tanggal Lahir Penerima Kuasa] Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin Penerima Kuasa] Pekerjaan : [Pekerjaan Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa] (selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa)

Untuk mewakili saya dalam perkara pidana dengan:

**Tergugat : [Nama Tergugat] **No. Perkara : [Nomor Perkara] **Di Pengadilan : [Nama Pengadilan]

Yang meliputi hal-hal sebagai berikut:

  • Melakukan upaya hukum (misalnya, mengajukan banding, kasasi, atau peninjauan kembali)
  • Mengajukan permohonan (misalnya, permohonan penangguhan penahanan, permohonan ganti kerugian, atau permohonan rehabilitasi)
  • Menerima surat dan dokumen
  • Membayar biaya perkara
  • Melakukan tindakan hukum lainnya yang diperlukan

Demikian surat kuasa ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat dan Tanggal]

Pemberi Kuasa

[Tanda Tangan]

Saksi 1:

[Nama]

[Tanda Tangan]

Saksi 2:

[Nama]

[Tanda Tangan]

Catatan:

  • Isi surat kuasa harus disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Pastikan untuk menyertakan identitas lengkap pemberi kuasa dan penerima kuasa.
  • Saksi-saksi harus menandatangani surat kuasa.
  • Surat kuasa harus dibuat dalam bentuk tertulis dan ditandatangani oleh pemberi kuasa.
  • Surat kuasa harus dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.

Informasi Penting:

  • Pengacara atau advokat dapat membantu Anda dalam membuat surat kuasa peradilan pidana yang tepat.
  • Anda dapat berkonsultasi dengan pengacara atau advokat untuk mendapatkan bantuan hukum.
  • Pastikan untuk memahami hak dan kewajiban Anda dalam proses peradilan pidana.

Disclaimer:

Artikel ini hanya menyediakan informasi umum dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat hukum. Untuk mendapatkan nasihat hukum yang tepat, Anda harus berkonsultasi dengan pengacara atau advokat.