Contoh Surat Kuasa Perbuatan Melawan Hukum

4 min read Sep 21, 2024
Contoh Surat Kuasa Perbuatan Melawan Hukum

Contoh Surat Kuasa Perbuatan Melawan Hukum

Surat kuasa perbuatan melawan hukum merupakan surat yang diberikan oleh seseorang (pemberi kuasa) kepada orang lain (penerima kuasa) untuk bertindak atas nama dirinya dalam perkara hukum yang melibatkan perbuatan melawan hukum.

Berikut adalah contoh surat kuasa perbuatan melawan hukum:

SURAT KUASA

Nomor : 001/SK/Hukum/I/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP]

Selaku Pemberi Kuasa

Memberikan kuasa kepada:

Nama : [Nama Penerima Kuasa] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP]

Selaku Penerima Kuasa

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa:

  1. **Mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum kepada [Nama Tergugat]
  2. Melakukan upaya hukum atas perkara gugatan perbuatan melawan hukum tersebut, termasuk:
    • Membayar biaya perkara
    • Menyerahkan dokumen dan bukti
    • Melakukan mediasi, negosiasi, dan/atau penyelesaian di luar pengadilan
    • Menerima dan menandatangani surat-surat dan dokumen yang berhubungan dengan perkara ini
    • Melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan dalam rangka menyelesaikan perkara ini
  3. Menerima segala hasil dari tindakan hukum yang dilakukan atas nama Pemberi Kuasa

Pemberi Kuasa menyatakan bahwa:

  1. Pihak Penerima Kuasa diberi wewenang penuh untuk bertindak atas nama Pemberi Kuasa dalam perkara ini.
  2. Pemberi Kuasa menjamin kebenaran dan keabsahan dari segala keterangan dan dokumen yang diberikan kepada Penerima Kuasa.
  3. Pemberi Kuasa bertanggung jawab atas semua tindakan hukum yang dilakukan oleh Penerima Kuasa atas nama Pemberi Kuasa.

Surat Kuasa ini dibuat dan ditandatangani di [Tempat] pada tanggal [Tanggal]

Pemberi Kuasa

[Tanda Tangan]

[Nama Tercetak]

Penerima Kuasa

[Tanda Tangan]

[Nama Tercetak]

Catatan:

  • Surat Kuasa ini harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
  • Isi surat kuasa harus jelas, spesifik, dan tidak menimbulkan penafsiran ganda.
  • Surat kuasa harus diberi materai yang cukup.
  • Surat kuasa dapat dicabut sewaktu-waktu oleh Pemberi Kuasa.
  • Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan lawyer untuk memastikan surat kuasa yang Anda buat memenuhi syarat hukum dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Penting untuk Diperhatikan!

Surat kuasa ini hanya contoh dan mungkin tidak sesuai dengan semua kasus perbuatan melawan hukum. Anda harus berkonsultasi dengan lawyer untuk mendapatkan nasihat hukum yang tepat untuk kasus Anda. Lawyer dapat membantu Anda dalam menyusun surat kuasa yang sesuai dengan fakta dan hukum yang berlaku.